Garuda Buka Rute Surabaya-Jember
A
A
A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) secara resmi membuka rute penerbangan baru Surabaya–Jember pulang pergi (pp) yang dilayani dengan pesawat ATR 72-600 Explore sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat konektivitas dan jaringan penerbangan domestik khususnya di wilayah remote Indonesia.
Sebelumnya, perseroan juga membuka rute Surabaya–Banyuwangi pada bulan Mei lalu menggunakan pesawat turboprop ATR72-600 Explore. Pembukaan rute ini sekaligus untuk memberikan lebih banyak pilihan penerbangan bagi para pengguna jasa.
Garuda Indonesia melayani rute Surabaya–Jember setiap harinya dengan jadwal keberangkatan dari Surabaya (GA4302) pukul 09.00 WIB dan tiba di Jember pada pukul 09.35 WIB, kemudian terbang kembali dari Jember (GA 4303) pukul 10.05 WIB dan tiba di Surabaya pukul 10.35 WIB.
Penerbangan Surabaya–Jember pp tersebut dilayani pesawat ATR 72-600 yang memiliki kapasitas sebanyak 70 kursi kelas ekonomi.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan bahwa selain memperkuat jaringan penerbangan domestik, pengoperasian rute Surabaya–Jember pp tersebut juga sejalan dengan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung konektivitas area remote yang memiliki potensi di bidang ekonomi dan pariwisata dan mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Dia berharap, layanan penerbangan Surabaya–Jember tersebut dapat mempermudah pengguna jasa dari kota–kota lainnya di Indonesia untuk terbang ke Jember melalui Surabaya, dan sebaliknya masyarakat Jember dapat terbang ke kota kota di domestik dan internasional lainnya melalui Surabaya.
"Kami merasa senang karena masyarakat Jember akan semakin nyaman dalam melakukan penerbangan dan kami menjadi maskapai pertama yang melayani rute ini," kata Erik dalam rilisnya Rabu (16/7/2014).
Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyambut gembira pembukaan rute baru tersebut, mengingat dengan adanya rute itu maka konektivitas Jember dari dan menuju Surabaya dan kota-kota lainnya akan semakin meningkat.
"Dengan dibukanya rute ini maka akan semakin memudahkan pengguna jasa di kota–kota lainnya untuk melaksanakan perjalanan bisnis maupun wisata baik ke Jember dan sekitarnya maupun sebaliknya," imbuh Bambang.
Sebelumnya, perseroan juga membuka rute Surabaya–Banyuwangi pada bulan Mei lalu menggunakan pesawat turboprop ATR72-600 Explore. Pembukaan rute ini sekaligus untuk memberikan lebih banyak pilihan penerbangan bagi para pengguna jasa.
Garuda Indonesia melayani rute Surabaya–Jember setiap harinya dengan jadwal keberangkatan dari Surabaya (GA4302) pukul 09.00 WIB dan tiba di Jember pada pukul 09.35 WIB, kemudian terbang kembali dari Jember (GA 4303) pukul 10.05 WIB dan tiba di Surabaya pukul 10.35 WIB.
Penerbangan Surabaya–Jember pp tersebut dilayani pesawat ATR 72-600 yang memiliki kapasitas sebanyak 70 kursi kelas ekonomi.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan bahwa selain memperkuat jaringan penerbangan domestik, pengoperasian rute Surabaya–Jember pp tersebut juga sejalan dengan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung konektivitas area remote yang memiliki potensi di bidang ekonomi dan pariwisata dan mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Dia berharap, layanan penerbangan Surabaya–Jember tersebut dapat mempermudah pengguna jasa dari kota–kota lainnya di Indonesia untuk terbang ke Jember melalui Surabaya, dan sebaliknya masyarakat Jember dapat terbang ke kota kota di domestik dan internasional lainnya melalui Surabaya.
"Kami merasa senang karena masyarakat Jember akan semakin nyaman dalam melakukan penerbangan dan kami menjadi maskapai pertama yang melayani rute ini," kata Erik dalam rilisnya Rabu (16/7/2014).
Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyambut gembira pembukaan rute baru tersebut, mengingat dengan adanya rute itu maka konektivitas Jember dari dan menuju Surabaya dan kota-kota lainnya akan semakin meningkat.
"Dengan dibukanya rute ini maka akan semakin memudahkan pengguna jasa di kota–kota lainnya untuk melaksanakan perjalanan bisnis maupun wisata baik ke Jember dan sekitarnya maupun sebaliknya," imbuh Bambang.
(rna)