Phapros Siap Luncurkan Produk Stem Cell
A
A
A
JAKARTA - PT Phapros berencana mengeluarkan produk produk baru, berupa stem cell tulang pada tahun 2015 mendatang. Produk hidroksi appetite tersebut akan digunakan sebagai pengganti tulang pada tubuh manusia.
“Produk stem cell ini nanti akan tumbuh menjadi tulang keras. Jadi, ini bisa digunakan untuk penderita kanker tulang atau lainnya. Ini terbuat dari tulang sapi, yang nanti akan ditambahkan sedikit dengan sentuhan teknologi,” kata Direktur Utama Phapros Iswanto saat buka puasa bersama media di Jakarta, Rabu (16/7/2014) malam.
Iswanto menambahkan, terkait produk tersebut, Phapros akan memegang hasil riset Rumah Sakit Soetomo di Surabaya, sedangkan produksinya akan dibuat di pabrik Phapros di Semarang.
Sampai saat ini, pihaknya sudah melakukan proses tahap registrasi untuk produk anyar tersebut. Nantinya, setelah registrasi dikantongi, dia berharap, produk stem cell ini pada tahun depan tidak hanya dikembangkan di pasar domestik, namun akan menyasar pasar global.
Diharapkan, produk baru ini bisa menjadi salah satu produk yang dapat memberi kontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan perseroan ke depan.
“Yang sudah punya produk ini Korea dan Amerika. Nanti kami akan setting dunia, bukan hanya market lokal saja,” ujar Iswanto.
Phapros yang sudah 60 tahun menyehatkan Indonesia tersebut, juga telah berhasil melakukan ekspor produk farmasi perdana ke Kamboja. Sementara untuk meningkatkan pasar ekspor, perseroan akan masuk ke pasar Vietnam dan Afganistan.
“Nanti kita akan melakukan ekspor lagi ke dua negera tersebut. Untuk ke negara Vietnam akan kami ekspor obat-obatan dan suntikan, sementara negara Afganistan ada beberapa obat-obatan serta multivitamin anak,” ungkapnya.
“Produk stem cell ini nanti akan tumbuh menjadi tulang keras. Jadi, ini bisa digunakan untuk penderita kanker tulang atau lainnya. Ini terbuat dari tulang sapi, yang nanti akan ditambahkan sedikit dengan sentuhan teknologi,” kata Direktur Utama Phapros Iswanto saat buka puasa bersama media di Jakarta, Rabu (16/7/2014) malam.
Iswanto menambahkan, terkait produk tersebut, Phapros akan memegang hasil riset Rumah Sakit Soetomo di Surabaya, sedangkan produksinya akan dibuat di pabrik Phapros di Semarang.
Sampai saat ini, pihaknya sudah melakukan proses tahap registrasi untuk produk anyar tersebut. Nantinya, setelah registrasi dikantongi, dia berharap, produk stem cell ini pada tahun depan tidak hanya dikembangkan di pasar domestik, namun akan menyasar pasar global.
Diharapkan, produk baru ini bisa menjadi salah satu produk yang dapat memberi kontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan perseroan ke depan.
“Yang sudah punya produk ini Korea dan Amerika. Nanti kami akan setting dunia, bukan hanya market lokal saja,” ujar Iswanto.
Phapros yang sudah 60 tahun menyehatkan Indonesia tersebut, juga telah berhasil melakukan ekspor produk farmasi perdana ke Kamboja. Sementara untuk meningkatkan pasar ekspor, perseroan akan masuk ke pasar Vietnam dan Afganistan.
“Nanti kita akan melakukan ekspor lagi ke dua negera tersebut. Untuk ke negara Vietnam akan kami ekspor obat-obatan dan suntikan, sementara negara Afganistan ada beberapa obat-obatan serta multivitamin anak,” ungkapnya.
(rna)