Pertamina Siagakan 20 SPBU Kantong di Jalur Mudik
A
A
A
SEMARANG - PT Pertamina memastikan kebutuhan kelancaran pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama arus mudik dan balik Lebaran 2014 di wilayah Jawa tengah (Jateng) dan DIY. Untuk memastikannya, Pertamina menyiapkan 20 SPBU kantong untuk memperpendek jarak tempuh.
General Manager Pertamina Marketing Operation Reg IV Jateng & DIY Subagjo Hari Moeljanto mengatakan, wilayah Jatenga & DIY merupakan wilayah dengan volume arus mudik paling tinggi dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia.
Karena itu, Pertamina terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan elpiji dengan baik untuk mengantisipasi peningkatan permintaan yang meningkat jelang Lebaran dan selama arus mudik.
"Karena, dibutuhakan kelancaran pasokan BBM, dan untuk memperlancar pasokan kita sudah menyiapkan 20 SPBU kantong, yang akan disebar di Jalur Pantura dan Jalur Selatan," katanya.
Dia menjelaskan, selain menyiapkan 20 SPBU kantong, juga menambah armada mobil tanki sebanyak 20% dari eksisting dan menambah waktu pelayanan semua terminal BBM dan jika mulai terjadi kemacetan, pengiriman BBM dialihkan malam hari.
"Selain itu Pertamina membentuk posko satuan tugas (Satgas), untuk menjamin keamanan pasokan BBM dan elpiji. Satgas efektif bekerja mulai 1 Juli 2014 - 12 Agustus 2014," imbuhnya.
Dari sisi kebutuhan BBM, Subagjo menyatakan, untuk mempertahankan ketersediaan stok BBM pada posisi aman, Pertamina akan menambah 40%-45% premium dan 27% pasokan solar dari rata-rata konsumsi normal harian. Untuk memberikan alternatif BBM bagi pengendara, Pertamina juga menambah pasokan BBM non subsidi (Pertamax) sebesar 175% atau 440 KL dari normal sebesar 160 KL.
Manajer Ritel Feul Marketing Widodo Budi Suprasto menambahkan, untuk pasokan elpiji selama Ramadan dan Lebaran, Pertamina melakukan penambahan stok 12% dari kebutuhan normal bulanan. Konsumsi rata-rata normal 67.544,879 MT/bulan atau sekitar 22.514.960 tabung.
"Kepada agen elpiji serta SPBBE/SPBE diinstruksikan tetap buka pada hari libur. Pada saat hari raya Lebaran, diwajibkan adanya agen dan pangkalan satgas yang tetap beroperasional pada hari tersebut," tambahnya.
Sementara, untuk kebutuhan avtur menambah pasokan untuk mengantisipasi extra flight yang kemungkinan terjadi pada H-4 sampai dengan H+4 sebesar 4% per hari dengan menambahkan ritasi mobil tangki avtur.
"Kita upayakan pemenuhan safe kapasitas tangki timbun DPPU A Yani, Adisutjipto, Adisumarmo," tandasnya.
General Manager Pertamina Marketing Operation Reg IV Jateng & DIY Subagjo Hari Moeljanto mengatakan, wilayah Jatenga & DIY merupakan wilayah dengan volume arus mudik paling tinggi dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia.
Karena itu, Pertamina terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan elpiji dengan baik untuk mengantisipasi peningkatan permintaan yang meningkat jelang Lebaran dan selama arus mudik.
"Karena, dibutuhakan kelancaran pasokan BBM, dan untuk memperlancar pasokan kita sudah menyiapkan 20 SPBU kantong, yang akan disebar di Jalur Pantura dan Jalur Selatan," katanya.
Dia menjelaskan, selain menyiapkan 20 SPBU kantong, juga menambah armada mobil tanki sebanyak 20% dari eksisting dan menambah waktu pelayanan semua terminal BBM dan jika mulai terjadi kemacetan, pengiriman BBM dialihkan malam hari.
"Selain itu Pertamina membentuk posko satuan tugas (Satgas), untuk menjamin keamanan pasokan BBM dan elpiji. Satgas efektif bekerja mulai 1 Juli 2014 - 12 Agustus 2014," imbuhnya.
Dari sisi kebutuhan BBM, Subagjo menyatakan, untuk mempertahankan ketersediaan stok BBM pada posisi aman, Pertamina akan menambah 40%-45% premium dan 27% pasokan solar dari rata-rata konsumsi normal harian. Untuk memberikan alternatif BBM bagi pengendara, Pertamina juga menambah pasokan BBM non subsidi (Pertamax) sebesar 175% atau 440 KL dari normal sebesar 160 KL.
Manajer Ritel Feul Marketing Widodo Budi Suprasto menambahkan, untuk pasokan elpiji selama Ramadan dan Lebaran, Pertamina melakukan penambahan stok 12% dari kebutuhan normal bulanan. Konsumsi rata-rata normal 67.544,879 MT/bulan atau sekitar 22.514.960 tabung.
"Kepada agen elpiji serta SPBBE/SPBE diinstruksikan tetap buka pada hari libur. Pada saat hari raya Lebaran, diwajibkan adanya agen dan pangkalan satgas yang tetap beroperasional pada hari tersebut," tambahnya.
Sementara, untuk kebutuhan avtur menambah pasokan untuk mengantisipasi extra flight yang kemungkinan terjadi pada H-4 sampai dengan H+4 sebesar 4% per hari dengan menambahkan ritasi mobil tangki avtur.
"Kita upayakan pemenuhan safe kapasitas tangki timbun DPPU A Yani, Adisutjipto, Adisumarmo," tandasnya.
(izz)