Kredit CIMB Niaga Tembus Rp164,66 T
Kredit CIMB Niaga Tembus Rp164,66 T
A
A
A
JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) selama enam bulan mencatat total kredit sebesar Rp164,66 triliun, tumbuh 9,1% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan, dari total kredit tersebut, kredit di sektor konsumer masih mengalami perlambatan.
"Sementara kredit untuk Small Medium Micro Enterprise (SMME) naik 15,3% menjadi Rp33,32 triliun dan kredit di sektor korporasi tumbuh 11,7% menjadi Rp47,09 triliun," kaat dia, Kamis (24/7/2014).
Di samping itu, Arwin menambahkan, persaingan di industri perbankan yang semakin ketat, mendorong perbankan semakin kreatif dan efisien menerapkan strategi untuk mencapai pertumbuhan usaha.
Oleh karenanya, CIMB Niaga terus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi terkini untuk pengembangan fitur digital atas layanan branchless banking-nya, termasuk melakukan pembaharuan pada sistem core banking untuk mendukung pertumbuhan bisnis ke depan.
Sebagai bukti keberhasilan atas inisiatif digital CIMB Niaga, layanan seperti CIMB Clicks, Go Mobile, dan produk inovatif Rekening Ponsel berhasil menunjukkan peningkatan dari sisi jumlah pengguna.
Menurut dia, jumlah pengguna CIMB Clicks tumbuh 29,8% mencapai 888 ribu pengguna aktif, sementara pengguna Go Mobile mencapai 684 ribu pengguna, meningkat 77,2%. Sedangkan jumlah pengguna Rekening Ponsel meningkat 523,5% year on year menjadi 505 ribu pengguna.
“Kami akan terus terus berinovasi atas layanan digital CIMB Niaga, sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan dana nasabah serta fee based income,” ungkap Arwin.
Dia menuturkan, untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya, CIMB Niaga terus meningkatkan pengalaman nasabah melalui beragam produk dan layanannya melalui 971 jaringan kantor per 30 Juni 2014 (termasuk 20 kas mobil).
Jaringan kantor secara nasional ini didukung oleh 3.194 automated teller machines (ATM), 560 cash deposit machines (CDM), dan 184 self service terminals (SST).
Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan, dari total kredit tersebut, kredit di sektor konsumer masih mengalami perlambatan.
"Sementara kredit untuk Small Medium Micro Enterprise (SMME) naik 15,3% menjadi Rp33,32 triliun dan kredit di sektor korporasi tumbuh 11,7% menjadi Rp47,09 triliun," kaat dia, Kamis (24/7/2014).
Di samping itu, Arwin menambahkan, persaingan di industri perbankan yang semakin ketat, mendorong perbankan semakin kreatif dan efisien menerapkan strategi untuk mencapai pertumbuhan usaha.
Oleh karenanya, CIMB Niaga terus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi terkini untuk pengembangan fitur digital atas layanan branchless banking-nya, termasuk melakukan pembaharuan pada sistem core banking untuk mendukung pertumbuhan bisnis ke depan.
Sebagai bukti keberhasilan atas inisiatif digital CIMB Niaga, layanan seperti CIMB Clicks, Go Mobile, dan produk inovatif Rekening Ponsel berhasil menunjukkan peningkatan dari sisi jumlah pengguna.
Menurut dia, jumlah pengguna CIMB Clicks tumbuh 29,8% mencapai 888 ribu pengguna aktif, sementara pengguna Go Mobile mencapai 684 ribu pengguna, meningkat 77,2%. Sedangkan jumlah pengguna Rekening Ponsel meningkat 523,5% year on year menjadi 505 ribu pengguna.
“Kami akan terus terus berinovasi atas layanan digital CIMB Niaga, sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan dana nasabah serta fee based income,” ungkap Arwin.
Dia menuturkan, untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya, CIMB Niaga terus meningkatkan pengalaman nasabah melalui beragam produk dan layanannya melalui 971 jaringan kantor per 30 Juni 2014 (termasuk 20 kas mobil).
Jaringan kantor secara nasional ini didukung oleh 3.194 automated teller machines (ATM), 560 cash deposit machines (CDM), dan 184 self service terminals (SST).
(rna)
Explore More