Pertumbuhan Produksi Manufaktur Mengalami Kenaikan 4,57%

Senin, 04 Agustus 2014 - 17:47 WIB
Pertumbuhan Produksi...
Pertumbuhan Produksi Manufaktur Mengalami Kenaikan 4,57%
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan II-2014 tahun ke tahun mengalami kenaikan sebesar 4,57%.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPS Suryamin dalam pemaparan inflasi Indonesia di kantor pusat BPS Jakarta Pusat sekaligus acara Halal bihalal bersama wartawan, Senin (4/8/2014).

"Ada beberapa jenis industri manufaktur yang mengalami pertumbuhan produksi (YoY) pada triwulan II 2014 dan beberapa mengalami penurunan di triwulan yang sama, tahun 2014," ujar Suryamin.

Suryamin menjelaskan, beberapa yang mengalami kenaikan ada di sektor otomotif, bahan baku obat, industri kertas, rokok dan kayu. Sedangkan untuk yang mengalami penurunan, rata-rata ada di sektor jasa, audio, elektronik dan logam.

Berikut merupakan jenis-jenis industri manufaktur yang mengalami pertumbuhan produksi triwulan II-2014:
1. Mesin dan Perlengkapan ytdl naik 12,05%
2. Makanan naik 11,27%
3. Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional naik 9,04 %
4. Kulit, Barang dari kulit dan alas kaki naik 8,34%
5. Kayu, baramg dari kayu dan Gabus (Tidak termasuk furniture) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan sejenisnya naik 8,07%
6. Bahan Kimia dan Barang dari bahan kimia naik 7,73%
7. Pengolahan Lainnya naik 6,78%
8. Pengolahan Tembakau naik 6,75%
9. Kertas dan Barang dari kertas, naik 6,70%
10. Pakaian jadi naik 5,65%
11. Peralatan Listrik naik 4,81%
12. Furnitur naik 4,72%
13. Logam Dasar naik 4,12%
14. Minuman naik 2,96%
15. Kendaraan Bermotor , trailer dan semi trailer naik 2,76%
16. Karet, Barang dari Karet dan Plastik naik 1,81%
17. Barang Galian Bukan Logam naik 1,00%

Berikut adalah jenis-jenis industri manufaktur yang mengalami penurunan produksi pada triwulan II 2014:
1. Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan turun 9,30%
2. Pencetakan dan Reproduksi Media rekaman turun 5,81 %
3. Tekstil turun 5,72%
4. Komputer, barang elektronik dan optik turun 4,18%
5. Alat angkut lainnya turun 4,03 %
6. Barang logam, bukan mesin dan peralatannya turun 1,79%
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7232 seconds (0.1#10.140)