Selama 17 Hari PT KAI Raup Penghasilan Rp257,7 M
A
A
A
JAKARTA - Penguna moda transportasi kereta api selama arus mudik dan arus balik lebaran hingga H+7 mengalami kenaikan 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan mengatakan, mulai arus mudik yang dihitung sejak H-10 lebaran hingga Minggu (3/8/2014) pukul 00.00 penumpang yang menggunakan moda transpotasi kereta api mencapai 3.979.851 penumpang.
Dengan jumlah tersebut PT KAI mendapatkan pemasukan tidak kurang dari Rp 257.788.318.000 atau naik 16 persen dari tahun sebelumnya.
“Jumlah ini naik sekitar 19 persen, dari tahun sebelumnya,” katanya saat melakukan kunjungan di Stasiun Tawang Semarang, Senin (4/8/2014).
Dia mengatakan, jumlah penumpang tersebut akan terus bertambah, mengingat sampai saat ini okupansi setiap rangkaian KA selalu penuh dengan penumpang. Bahkan tiket KA sudah habis terjual hingga tanggal 9 Agustus.
Bahkan kata Dia, sampai tanggal 1 Agustus, keberangkatan penumpang dari (Stasiun ) Senen, ke arah timur (Semarang dan Surabaya ) masih mencapai 21 ribu penumpang dan itu terjadi sejak 22 Juli. Bahkan sampai saat ini masih pemberangkatan dari Senen masih mencapai 19 penumpang, padahal biasanya hanya 11 ribu.
Tidak hanya dari Stasiun pasar Senen, dari keberangkatan dari stasiun Gambir juga masih cukup tinggi yakni masih mencapai lebih dari 10 ribu penumpang setiap hari. Padahal di hari normal hanya sekitar 4000 penumpang. Dengan begitu dipastikan, arus balik dari Surabaya maupun Semarang, masih akan tetap tinggi hingga tanggal 9 atau 10 Agustus mendatang.
Melihat kondisi tersebut, pihak PT KAI kemudian mengambil langkah memperpanjang masa kerja angkutan lebaran hingga tanggal 10 Agustus mendatang. perpanjangan angkutan lebaran ini khusus angkutan Public Service Obligation (PSO), karena memang masa PSO hanya sampai H+7 Lebaran.
Sementara itu Vice Presiden PT KAI Daop IV Semarang Wawan Ariyanto menambahkan, jumlah penumpang sampai dengan dengan Minggu pukul 00.00 mencapai 275.507 penumpang. Jumlah tersebut merupakan jumlah penumpang meninggalkan Kota Semarang. Sementara untuk kedatangan hingga tanggal 2 Agustus mencapai 15. 846 penumpang.
“Selama 17 belas hari angkutan lebaran di Daop IV terjadi peningkatan hingga 165 persen dari periode yang sama,” katanya.
Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan mengatakan, mulai arus mudik yang dihitung sejak H-10 lebaran hingga Minggu (3/8/2014) pukul 00.00 penumpang yang menggunakan moda transpotasi kereta api mencapai 3.979.851 penumpang.
Dengan jumlah tersebut PT KAI mendapatkan pemasukan tidak kurang dari Rp 257.788.318.000 atau naik 16 persen dari tahun sebelumnya.
“Jumlah ini naik sekitar 19 persen, dari tahun sebelumnya,” katanya saat melakukan kunjungan di Stasiun Tawang Semarang, Senin (4/8/2014).
Dia mengatakan, jumlah penumpang tersebut akan terus bertambah, mengingat sampai saat ini okupansi setiap rangkaian KA selalu penuh dengan penumpang. Bahkan tiket KA sudah habis terjual hingga tanggal 9 Agustus.
Bahkan kata Dia, sampai tanggal 1 Agustus, keberangkatan penumpang dari (Stasiun ) Senen, ke arah timur (Semarang dan Surabaya ) masih mencapai 21 ribu penumpang dan itu terjadi sejak 22 Juli. Bahkan sampai saat ini masih pemberangkatan dari Senen masih mencapai 19 penumpang, padahal biasanya hanya 11 ribu.
Tidak hanya dari Stasiun pasar Senen, dari keberangkatan dari stasiun Gambir juga masih cukup tinggi yakni masih mencapai lebih dari 10 ribu penumpang setiap hari. Padahal di hari normal hanya sekitar 4000 penumpang. Dengan begitu dipastikan, arus balik dari Surabaya maupun Semarang, masih akan tetap tinggi hingga tanggal 9 atau 10 Agustus mendatang.
Melihat kondisi tersebut, pihak PT KAI kemudian mengambil langkah memperpanjang masa kerja angkutan lebaran hingga tanggal 10 Agustus mendatang. perpanjangan angkutan lebaran ini khusus angkutan Public Service Obligation (PSO), karena memang masa PSO hanya sampai H+7 Lebaran.
Sementara itu Vice Presiden PT KAI Daop IV Semarang Wawan Ariyanto menambahkan, jumlah penumpang sampai dengan dengan Minggu pukul 00.00 mencapai 275.507 penumpang. Jumlah tersebut merupakan jumlah penumpang meninggalkan Kota Semarang. Sementara untuk kedatangan hingga tanggal 2 Agustus mencapai 15. 846 penumpang.
“Selama 17 belas hari angkutan lebaran di Daop IV terjadi peningkatan hingga 165 persen dari periode yang sama,” katanya.
(gpr)