Bukopin Incar Kredit UKM dan Properti

Rabu, 06 Agustus 2014 - 16:30 WIB
Bukopin Incar Kredit UKM dan Properti
Bukopin Incar Kredit UKM dan Properti
A A A
SURABAYA - PT Bank Bukopin Cabang Surabaya meningkatkan pendapatan setelah momentum Lebaran. Saat ini Bukopin mengincar semua segmen, mulai kredit Usaha Kecil Menengah (UKM), properti, dan tabungan berhadiah untuk memenuhi target yang ditetapkan.

Cara ini diprediksi bisa menarik nasabah untuk memakai jasa Bank Bukopin dalam bertransaksi. Sebab, Bukopin menargetkan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp3,3 triliun. Untuk itu, Bukopin mengeluarkan program baru bernama 'Tabungan Otomatis Berhadiah Langsung'.

"Jadi konsumen bisa memilih hadiah sesuai yang diinginkan. Banyak konsumen yang sudah tertarik menggunakan program ini," kata Manager Bisnis Konsumer Kantor Cabang Bukopin Surabaya Bambang Heryawan disela-sela penyerahan hadiah Motor di kantor Bukopin Cabang Darmo, Rabu (6/8/2014).

Menurutnya, program ini sangat menguntungkan karena ketentuan yang diberlakukan tidak terlalu sulit. Program ini bisa dilakukan bagi konsumen perorangan maupun badan usaha, berlaku juga bagi nasabah baru maupun eksisteing.

Selain itu, dana yang ditempatkan bersifat fresh fund yaitu berupa transaksi transfer dari bank lain ke Bukopin, bukan berasal dari pencairan deposito Bukopin, bukan berasal dari pencairan kredit Bukopin, dan tidak terkait dengan fasilitas pinjaman BTB maupun program cash back.

Bambang mengatakan, yang lebih penting yakni dana bisa diendapkan mulai enam bulan hingga 72 bulan. Dengan ketentuan ini, maka nasabah bisa memilih hadiah sesuai yang diinginkan. "Ada 250 nasabah yang mengikuti program ini, sekarang terus mengalami peningkatan," paparnya.

Dia menegaksan, dari perkiraan yang dilakukan, program ini akan menambah jumlah nasabah hingga 10%. Sistem ini diyakini bisa menyumbangkan pemenuhan target DPK yang ditetapkan. Apalagi banyak program lain yang membaut nasabah menarik biaya untuk menggunakan jasa Bank Bukopin.

"Kita juga memfokuskan pada kredit perumahan. Kita akui belum maksimal, tetapi penyaluran kita sudah 80%-85% dari target yang ditentukan," kata Manager Bisnis UKMK Bank Bukopin Cabang Surabaya, Tri Wibowo Tjahjohadi.

KPR perumahan juga menunjukan hasil yang cukup menggembirakan. Hingga saat ini ada 10 developer besar di Surabaya dan Gresik yang menginginkan jasa Bank Bukopin. Plafon pinjaman yang diberikan hingga Rp7,5 miliar untuk tingkat cabang.

Namun, jika developer menginginkan jumlah pinjaman lebih bisa akan dipenuhi tetapi harus seizing pusat. "Pinjaman Rp20 miliar pun bisa diberikan, tetapi prosesnya ke pusat, kalau cabang maksimal Rp7,5 miliar," ungkap dia.

Dari data yang ada, pada 2013 total kredit yang disalurkan mencapai sekitar Rp2,8 triliun, jumlah tersebut sebesar 70% berada di sektor UKM. Sedangkan sisanya yang 30% untuk bisnis mikro dan konsumen.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6576 seconds (0.1#10.140)