Wall Street Menguat Dipicu Meredanya Tensi Rusia-Ukraina

Selasa, 12 Agustus 2014 - 08:58 WIB
Wall Street Menguat...
Wall Street Menguat Dipicu Meredanya Tensi Rusia-Ukraina
A A A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Senin waku setempat berakhir kembali menguat didukung meredanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Investor berharap langkah Rusia untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Ukraina akan meredakan ketegangan antara kedua negara. Namun, Kepala NATO Anders Fogh Rasmussen memperingatkan bahwa kemungkinan langkah Rusia tersebut agar bisa melakukan intervensi militer di Ukraina. Di sisi lain, Rusia telah menempatkan 45 ribu tentaranya di perbatasan.

Kendati demikian, investor tidak terganggu dengan hal itu. Dalam laporannya, Market Vektor Rusia Exchange-Traded Fund (RSX.P) mencatat bahwa jumlah investor untuk perusahaan publik yang berbasis di Rusia naik 1,43%.

"Sepertinya investor AS yang akan mengambil risiko pada ekuitas Rusia tidak menganggap pernyataan NATO sebagai kekhawatiran sebenarnya," kata Kepala Strategi Investasi di Janney Montgomery Scott Mark Luschini seperti dilansir Reuters, Selasa (12/8/2014).

Kenaikan meluas, delapan dari 10 sektor saham di indeks S&P berakhir lebih tinggi. Sektor konsumen mencatat kenaikan tertinggi, dengan menguat 0,8%, sementara energi dan utilitas terkoreksi.

Bursa saham juga naik setelah Amerika Serikat terus melakukan serangan udara terhadap militan Negara Islam Irak dan Suriah di Irak utara pada akhir pekan lalu.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 16,05 poin atau 0,10% menjadi 16.569,98; indeks S&P 500 naik 5,33 poin atau 0,28% menjadi 1.936,92; dan Nasdaq Composite bertambah 30,43 poin atau 0,70% menjadi ditutup pada 4.401,33.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8142 seconds (0.1#10.140)