Ewindo Gandeng PT Pos dan Bukopin dalam Urban Farming

Senin, 18 Agustus 2014 - 19:13 WIB
Ewindo Gandeng PT Pos...
Ewindo Gandeng PT Pos dan Bukopin dalam Urban Farming
A A A
JAKARTA - PT East West Seed Indonesia (Ewindo), perusahaan benih sayuran tropis, meluncurkan program pertanian perkotaan. Program ini merupakan hasil kerja sama Ewindo dengan Kelompok Tani Marunda Hijau, PT Pos Indonesia dan Bank Bukopin, serta Card Connection International untuk membangun komunitas yang bertujuan memasyarakatkan pertanian di lahan perkotaan (urban farming).

"Marunda Hijau akan menjadi pusat pelatihan budidaya hortikultura, selain itu juga pusat pembibitan untuk memproduksi bibit khusus penanaman di perkotaan," ujar Managing Director Ewindo, Glenn Pardede di Jakarta, Senin (18/8/2014).

Dia mengatakan potensi urban farming di Indonesia sangat besar, dari 10,3 juta hektar lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan, lebih dari 30 persen berada di perkotaan.

"Kalau dilihat dari sisi lingkungan, semakin banyak tanaman hijaudi perkotaan, semakin besar pula paru-paru kota. Program pertanian perkotaan ini diharapkan dapat menopang kebutuhan pangan sehat dan meningkatkan perekonomian keluarga," jelas Glenn.

Menurut Glenn, program seperti ini sangat diperlukan di masyarakat untuk menjawab masih minimnya konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia.

"Saat ini, konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia hanya sebesar 40 kg perkapita per tahun, sementara Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) mensyaratkan konsumsi sayur idealnya sebesar 73 kg per kapita per tahun," katanya.

Ewindo berkerja sama dengan GaleriPos (www.galeripos.com), Bank Bukopin dan Card Connection meluncurkan benih unggul dalam kemasan kecil (personal pouch) sehingga lebih praktis dan ekonomis.

"Benih kami tempatkan dalam personal pouch. Kami yakin dengan harga ekonomis masyarakat akan tertarik untuk mulai bertanam sayur di pekarangannya. Membership program akan dikelola oleh Bank Bukopin melalui Kartu Panah Merah Visa dan Card Connection yang menawarkan banyak keuntungan bagi pemegangnya," kata Glenn.

Ewindo di tahap awal menyiapkan sedikitnya 20 benih unggul sayuran dan bunga yang relatif mudah dibudidayakan di perkotaan. Benih unggul sayuran yang tersedia antara lain adalah seledri, mentimun, kangkung, paria, bayam merah, pakchoi, cabe rawit, tomat, caisim, bawang merah, selada hijau, terung putih, dan jagung manis. Sementara benih unggul bunga di antaranya bunga matahari, bunga celosia, bunga zinnia, bunga vinca, dan bunga salvia.

Pada kesempatan itu dibentuk Komunitas Panah Merah (KPM) yang bertujuan memberikan wadah bagi masyarakat untuk saling berbagi informasi dan membangun relasi bisnis budidaya tanaman hortikultura.

Komunitas ini bersifat terbuka, yakni bagi mereka yang awam hingga ahli yang tinggal di pedesaan dan perkotaan. Anggota KPM akan bisa menjadi duta Panah Merah dengan program yang disebut Ambassador Panah Merah (APM) untuk kemudian mendapatkan dukungan bimbingan pertanian dari tim Ewindo, guna mendapatkan hasil pertanian yang maksimal.

Ewindo sampai dengan 2013 telah bermitra dengan sekitar 7.000 petani produksi benih yang tersebar di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur, dan lebih dari 35 ribu tenaga kerja serta polinator yang bekerja pada petani produksi.

Selain itu, Ewindo juga membina lebih dari 10 juta petani komersial yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan hingga kini menghasilkan sebanyak 170 varietas benih unggul dan telah mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, ISO 9001:2008 dan akreditasi dari International Seed Testing Association.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1502 seconds (0.1#10.140)