Kebutuhan Energi Meningkat Mengiringi Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 19 Agustus 2014 - 14:47 WIB
Kebutuhan Energi Meningkat Mengiringi Pertumbuhan Ekonomi
Kebutuhan Energi Meningkat Mengiringi Pertumbuhan Ekonomi
A A A
JAKARTA - Dewan Energi Nasional (DEN) memperkirakan kebutuhan energi bakal terus meningkat tiap tahunnya. Pergerakan pertumbuhan energi ini harus sejalan di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pertumbuhan ekonomi bila diskalakan 6%-7% maka pertumbuhan energi itu bisa mencapai 10%. Elesatistas energi kita 1,4, otomatis peningkatan kebutuhan energi pasti terjadi," ujar Anggota DEN, Abadi Purnomo di Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Abadi menambahkan, peningkatan kebutuhan energi juga sejalan dengan tumbuhnya jumlah penduduk di dalam negeri. Ia menilai, peningkatan kebutuhan energi ini membuat Indonesia tak lepas dari impor produk energi.

"Kebutuhan energi akan mengalami peningkatan dengan meningkatnya penduduk. Pertanyaannya mampukah kita siapkan energi. Perlu enggak impor? Saya enggak anti terhadap impor," kata dia.

Namun, ia tetap memberi batasan kepada pemerintah agar memperhatikan pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Ia khawatir pemanfaatan sumber daya yang masih berorientasi bisnis membuat Indonesia tak berdaulat dan mandiri secara energi.

"Gimana pemerintah bisa menyubstitusi subsidi energi yang diimpor. Intinya ketahanan energi. Kita juga sudah boros terhadap penggunaan energi di dalam negeri," katanya.

Abadi menyebutkan, pemerintah perlu mengimbau kepada masyarakat agar bisa menghemat penggunaan energi seperti listrik ataupun BBM. Sebab, produk energi yang sesungguhnya digunakan oleh masyarakat memiliki beban biaya produksi yang cukup tinggi.

"Produk energi kita mahal. Murah karena subsidi. Jadi imbauan untuk hemat energi seharusnya dilakukan oleh masyarakat," katanya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7077 seconds (0.1#10.140)