Pertamina Bantah Terjadi Kelangkaan BBM

Senin, 25 Agustus 2014 - 14:45 WIB
Pertamina Bantah Terjadi Kelangkaan BBM
Pertamina Bantah Terjadi Kelangkaan BBM
A A A
JAKARTA - Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mengalami kelangkaan di sejumlah wilayah. Hal ini mengakibatkan antrean panjang konsumen pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di beberapa wilayah di Indonesia.

Menanggapi hal itu, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya membantah bahwa telah terjadi kelangkaan BBM bersubsidi. Dia mengatakan hingga saat ini stok BBM aman.

"Enggak ada kelangkaan. Antrean iya, kelangkaan enggak. Jadi gini, tolong diluruskan, kelangkaan itu kalau BBM enggak ada," terang dia di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (25/8/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan, BBM Pertamina baik yang PSO atau non PSO stoknya di atas 18 hari kebutuhan nasional. Oleh sebab itu, yang terjadi bukanlah kelangkaan, melainkan antrean di beberapa SPBU.

"Ini karena panic buying. Ada rush di situ. Karena mungkin Informasi yang beredar salah, seolah BBM habis di SPBU," tuturnya.

Pihaknya, sambung Hanung, memang mengendalikan penjualan BBM PSO sesuai dengan ketersediaan kuota yang memang diturunkan dari 48 juta kiloliter (kl) menjadi 46 juta kl.

"Kalau secara nasional, tentunya setiap provinsi juga akan ada penyesuaian. Terus ke bawah sampai ke SPBU. Jadi yang dilakukan sesuai dengan surat edaran Kepala BPH Migas adalah pengendalian," pungkas Hanung.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3838 seconds (0.1#10.140)