Lino Bantah Akuisisi Tol Cibitung-Cilincing hanya Wacana
A
A
A
JAKARTA - Direktur utama PT Pelindo II, RJ Lino membantah jika pihaknya belum melaporkan rencana akuisisi ruas tol Cibitung-Cilincing ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Pasalnya, dirinya telah melaporkan rencana tersebut beberapa hari lalu ke Menteri Pekerjaan Umum.
"Saya sudah melaporkan dan mengirim surat resmi ke mereka (KemenPU). Beberapa hari yang lalu saya kirim," ujar Lino di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Bahkan, dirinya terkesan enggan menyebutkan bila rencana ini hanya dianggap wacana saja. Sebab, saat ini dia sedang melakukan proses negosiasi 49% saham dari investor asal Malaysia, PT MTD CTP Expressways.
"Enggak ini bukan wacana, ini kita sedang negosiasi dengan investor Malaysia," kata dia.
Sebelumnya, Keinginan PT Pelindo II untuk mengakuisisi proyek ruas tol Cibitung-Cilincing nampaknya tidak mendapat persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Karena, ambisi perusahaan BUMN tersebut hingga kini belum disampaikan secara langsung kepada kementerian PU.
"Belum ada surat yang datang ke saya, kalau cuma wacana saya tidak mau menanggapi," ujar menteri PU, Djoko Kirmanto di Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Djoko mengaku seharusnya pihak Pelindo menemui dirinya dan membawa surat pengajuan untuk meminta proyek tol sepanjang 33 Km tersebut. Namun, hingga saat ini Pelindo II masih dianggap hanya berwacana untuk mengakuisisi proyek yang investasinya senilai Rp3,5 triliun. "Harus datang ke saya bawa surat, jangan hanya wacana saja," kata dia.
"Saya sudah melaporkan dan mengirim surat resmi ke mereka (KemenPU). Beberapa hari yang lalu saya kirim," ujar Lino di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Bahkan, dirinya terkesan enggan menyebutkan bila rencana ini hanya dianggap wacana saja. Sebab, saat ini dia sedang melakukan proses negosiasi 49% saham dari investor asal Malaysia, PT MTD CTP Expressways.
"Enggak ini bukan wacana, ini kita sedang negosiasi dengan investor Malaysia," kata dia.
Sebelumnya, Keinginan PT Pelindo II untuk mengakuisisi proyek ruas tol Cibitung-Cilincing nampaknya tidak mendapat persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Karena, ambisi perusahaan BUMN tersebut hingga kini belum disampaikan secara langsung kepada kementerian PU.
"Belum ada surat yang datang ke saya, kalau cuma wacana saya tidak mau menanggapi," ujar menteri PU, Djoko Kirmanto di Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Djoko mengaku seharusnya pihak Pelindo menemui dirinya dan membawa surat pengajuan untuk meminta proyek tol sepanjang 33 Km tersebut. Namun, hingga saat ini Pelindo II masih dianggap hanya berwacana untuk mengakuisisi proyek yang investasinya senilai Rp3,5 triliun. "Harus datang ke saya bawa surat, jangan hanya wacana saja," kata dia.
(gpr)