Pemred Sindonews Tegaskan UMKM Bisa Akses Media
A
A
A
JAKARTA - Selain sulit mengakses ke perbankan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terkadang juga menghadapi kendala akses pada media untuk mempromosikan usahanya.
Hal ini dikarenakan anggapan bahwa untuk promosi di media membutuhkan dana besar dan tidak sanggup dipenuhi kalangan UMKM.
"Akses ke media itu masih sangat mahal bagi UMKM. Orang kalau mau hubungi media, takut mahal. Boro-boro bayar, untuk akses pasar saja susah," tutur Pemimpin Redaksi Sindonews Pung Purwanto dia di Chill in Cafe Senayan Trade Center (STC) Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Sebab itu, dia menegaskan, bahwa akses ke media bagi UMKM itu mudah. Pung menilai, bahwa akses ke media adalah bagian dari brand.
"Dari sini kita akan lihat, akses ke media bagi UMKM mudah. Karena akses ke media bagian dari brand," ujarnya.
Pung yang juga Pemimpin Redaksi Koran Sindo ini menjelaskan, bahwa ekonomi kreatif merupakan kekuatan Indonesia. Potensinya sangat besar, apalagi masyarakat Indonesia dinilai sebagai masyarakat yang memiliki kreatifitas luar biasa.
"Kita berharap dengan bergulirnya program ini, mereka tidak hanya jadi pemain lokal. Artinya paling tidak kita bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Step selanjutnya kita jajah negara lain," pungkas dia.
Hal ini dikarenakan anggapan bahwa untuk promosi di media membutuhkan dana besar dan tidak sanggup dipenuhi kalangan UMKM.
"Akses ke media itu masih sangat mahal bagi UMKM. Orang kalau mau hubungi media, takut mahal. Boro-boro bayar, untuk akses pasar saja susah," tutur Pemimpin Redaksi Sindonews Pung Purwanto dia di Chill in Cafe Senayan Trade Center (STC) Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Sebab itu, dia menegaskan, bahwa akses ke media bagi UMKM itu mudah. Pung menilai, bahwa akses ke media adalah bagian dari brand.
"Dari sini kita akan lihat, akses ke media bagi UMKM mudah. Karena akses ke media bagian dari brand," ujarnya.
Pung yang juga Pemimpin Redaksi Koran Sindo ini menjelaskan, bahwa ekonomi kreatif merupakan kekuatan Indonesia. Potensinya sangat besar, apalagi masyarakat Indonesia dinilai sebagai masyarakat yang memiliki kreatifitas luar biasa.
"Kita berharap dengan bergulirnya program ini, mereka tidak hanya jadi pemain lokal. Artinya paling tidak kita bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Step selanjutnya kita jajah negara lain," pungkas dia.
(dmd)