Wall Street Melemah Dipicu Saham Sektor Energi

Jum'at, 05 September 2014 - 08:40 WIB
Wall Street Melemah...
Wall Street Melemah Dipicu Saham Sektor Energi
A A A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat melanjutkan pelemahan yang terjadi hari sebelumnya akibat terkoreksinya saham sektor energi dan kebijakan stimulus yang dilakukan Bank Sentral Eropa (ECB).

Sentimen negatif lain yang mempengaruhi adalah kekhawatiran menjelang laporan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS), yang akan dirilis pada Jumat waktu setempat.

Saham sektor energi di indeks S&P (SPNY) berakhir turun 1,3% dan menjadi sektor dengan kinerja terburuk di indeks S&P. Adapun saham FMC Technologies (FTI.N) anjlok 4,4% menjadi USD57,05.

Indeks Dow dan S&P 500 sempat menyentuh level intraday tertinggi setelah ECB melakukan langkah mengejutkan, dengan menurunkan suku bunga refinancing dan deposito.

Namun, ketiga indeks utama akhirnya terkoreksi pada akhir perdagangan karena turunnya saham energi, yang terseret menyusutnya harga minyak. Minyak mentah berjangka susut 1,1% menjadi USD94,55 dipicu menguatnya USD, sehingga menekan harga komoditas dalam mata uang USD.

"Kami melihat reli awal dari ECB, tapi kami sekali lagi melihat reli tersebut berhenti, dan saya pikir karena faktor momentum melambat mendekati level 2.000," kata analis senior Schaeffer's Investment Research Joe Bell seperti dilansir dari Reuters, Jumat (5/9/2014).

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 8,7 poin atau 0,05% ke 17.069,58; indeks S&P 500 terkoreksi 3,07 poin atau 0,15% menjadi berakhir pada 1.997,65; dan Nasdaq Composite anjlok 10,28 poin atau 0,22% ke 4.562,29.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)