33 Proyek MP3EI Koridor V Groundbreaking
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) M Zainul Majdi mengatakan, hingga Agustus 2014 telah melakukan groundbreaking sebanyak 33 proyek Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor V.
Menurutnya, 33 proyek tersebut senilai Rp53 triliun. Dalam teleconference bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Zainul juga meminta SBY untuk meresmkina beberapa proyek MP3EI di wilayah tersebut.
"Saya berkenan Pak Presiden meresmikan beberapa proyek MP3EI di koridor V, yaitu empat buah pelabuhan yakni dua di NTB dan dua di NTT, totalnya Rp289 miliar. Insya Allah dengan selesainya empat pelabuhan ini konektivitas NTB dan NTT serta koridor V secara keseluruhan akan meningkat," ujarnya saat teleconference bersama SBY di Jakarta dari Lombok Barat, NTB, Jumat (5/9/2014).
Sementara, proyek yang sudah di groundbreaking adalah pengembangan tiga pelabuhan di NTB sebesar Rp231 miliar, pembangunan kawasan pariwisata Teluk Mekaki sebesar Rp3 triliun, dan kawasan pariwisata Tanjung Ringgit di Lombok Timur Rp5 triliun.
"Kawasan ini (Tanjung Ringgit) agak istimewa karena pengembangan pariwisata di kawasan ini pendekatan wisata lingkungan," katanya.
Dia juga menjelaskan, ada pembangunan Bali Internasional Park (BIP) sebesar Rp4 triliun
dan pengembangan resort pariwisata bukit doa NTT sebesar Rp100 miliar.
Sedangkan untuk Penyelesaian beberpa proyek MP3EI yang diluncurkan sebelumnya, masih ada beberapa yang masih dalam pengerjaan.
Pihaknya juga akan melakukan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dengan investasi sebesar Rp30 triliun dan pelaksanaannya BUMN.
"Kemudian, pembangunan Bendungan Titab di Buleleng Bali Rp428 miliar (sekarang sudah 96%) dan siap diresmikan awal 2015 dan pembangunan Dam Raknamo, Kabupaten Kupang NTT sebesar Rp1 triliun," pungkas Zainul.
Menurutnya, 33 proyek tersebut senilai Rp53 triliun. Dalam teleconference bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Zainul juga meminta SBY untuk meresmkina beberapa proyek MP3EI di wilayah tersebut.
"Saya berkenan Pak Presiden meresmikan beberapa proyek MP3EI di koridor V, yaitu empat buah pelabuhan yakni dua di NTB dan dua di NTT, totalnya Rp289 miliar. Insya Allah dengan selesainya empat pelabuhan ini konektivitas NTB dan NTT serta koridor V secara keseluruhan akan meningkat," ujarnya saat teleconference bersama SBY di Jakarta dari Lombok Barat, NTB, Jumat (5/9/2014).
Sementara, proyek yang sudah di groundbreaking adalah pengembangan tiga pelabuhan di NTB sebesar Rp231 miliar, pembangunan kawasan pariwisata Teluk Mekaki sebesar Rp3 triliun, dan kawasan pariwisata Tanjung Ringgit di Lombok Timur Rp5 triliun.
"Kawasan ini (Tanjung Ringgit) agak istimewa karena pengembangan pariwisata di kawasan ini pendekatan wisata lingkungan," katanya.
Dia juga menjelaskan, ada pembangunan Bali Internasional Park (BIP) sebesar Rp4 triliun
dan pengembangan resort pariwisata bukit doa NTT sebesar Rp100 miliar.
Sedangkan untuk Penyelesaian beberpa proyek MP3EI yang diluncurkan sebelumnya, masih ada beberapa yang masih dalam pengerjaan.
Pihaknya juga akan melakukan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dengan investasi sebesar Rp30 triliun dan pelaksanaannya BUMN.
"Kemudian, pembangunan Bendungan Titab di Buleleng Bali Rp428 miliar (sekarang sudah 96%) dan siap diresmikan awal 2015 dan pembangunan Dam Raknamo, Kabupaten Kupang NTT sebesar Rp1 triliun," pungkas Zainul.
(izz)