DPD Harus Dorong Infrastruktur Energi Daerah

Senin, 08 September 2014 - 13:49 WIB
DPD Harus Dorong Infrastruktur Energi Daerah
DPD Harus Dorong Infrastruktur Energi Daerah
A A A
JAKARTA - Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) menegaskan ancaman krisis energi yang terus membayangi pembangunan ekonomi Indonesia menjadi pekerjaan rumah terbesar yang harus diatasi bersama-sama. Pembangunan infrastruktur energi dan pemanfaatan energi baru terbarukan yang ada di daerah menjadi solusi mengatasi krisis energi dan perekonomian negara.

Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria menilai, keberadaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sangat strategis untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur energi berbasis daerah, sekaligus memperbesar pemanfaatan sumber energi terbarukan, menggantikan energi fosil yang makin mahal dan terbatas.

"Melalui DPD RI, percepatan pembangunan infrastruktur energi di berbagai daerah akan bisa terus diperjuangkan. Karenanya, saat ini kita butuh pemimpin DPD RI yang tegas dan merakyat. Karakter ini dimiliki oleh Oesman Sapta Odang,” kata Sofyano, Senin (8/9/2014).

Menurut Sofyano, anggota DPD RI terpilih daerah Kalimantan Barat, Oesman Sapta Odang, saat ini dinilai menjadi sosok yang tepat untuk memimpin DPD RI Periode 2014-2019.

Berdasarkan catatannya, pengalaman Oesman Sapta terbilang lengkap dari sisi politik, ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Misalnya, pengalaman di lembaga legislasi, Oesman Sapta pernah menjabat Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Utusan Daerah.

Selain itu, kata Sofyano, Oesman Sapta juga pernah menjadi Ketua Partai Persatuan Daerah (PPD) dan merupakan salah satu tokoh di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

"Pengalaman panjang dan perjuangan-perjuangan membela kepentingan daerah yang dilakukan Oesman Sapta, telah diketahui masyarakat. Kemampuan kepemimpinan Oesman Sapta dan peranan DPD diharapkan mampu mewujudkan pembangunan infrastruktur energi berbasis daerah," ujar pengamat energi tersebut.

Sebab, menurut dia, DPD harus nya turut mengarahkan pembangunan sektor energi di daerah. Misalnya, mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk terus memperbesar pemanfaatan energi air atau pembangkit listrik mini hydro (PLTMH), pemanfaatan panas bumi (geothermal), pemanfaatan angin , tenaga matahari dan lainnya.

"Ini dimiliki daerah dan ini adalah sumber energi murah bagi masyarakat khususnya masyarakat Daerah. Semua energi itu harus bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan daerahnya sendiri. Dan akhirnya energi di daerah tersebut bisa lebih murah sehingga banyak investor tertarik masuk ke daerah," ujarnya.

Di samping itu, Sofyano menjelaskan, permasalahan yang saat ini muncul di tengah kehidupan rakyat Indonesia yaitu kelangkaan dan krisis pasokan energi di daerah-daerah. Padahal, permintaan konsumsi energi saat ini terus menerus tumbuh pesat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan hidup yang juga semakin meningkat.

Hal ini menyebabkan efek domino pada terhambatnya pemerataan kesejahteraan masyarakat terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan atau perekonomian.

"Penyelesaian atas kondisi ini, menurut saya, sudah menjadi salah satu agenda utama Oesman Sapta Odang saat ia berada DPD RI nanti dan tentunya patut kita sambut dan dukung bersama-sama," katanya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3559 seconds (0.1#10.140)