Bank BJB Syariah Genjot Pembiayaan
Bank BJB Syariah Genjot Pembiayaan
A
A
A
BANDUNG - Kinerja keuangan Bank BJB Syariah pada semester I/2014 positif, dan terus menggenjot pembiayaan serta penghimpunan.
Perusahaan berharap realisasi kinerja tersebut dapat berlanjut di semester berikutnya.
Direktur Operasional Bank BJB Syariah Hamara Adam mengakui, paruh pertama 2014 penuh tantangan. Meskipun, catatan asetnya cukup menggembirakan.
Bahkan, hasilnya tidak terlalu jauh meleset dari target yang dicanangkan dalam rencana bisnis bank (RBB).
"Hingga Juni kemarin, total aset Rp5,05 triliun atau 88% dari target yang dicanangkan dalam RBB sebesar Rp5,7 triliun. Kami akan terus genjot pembiayaan maupun penghimpunan," ujarnya, Jumat (12/9/2014).
Tidak jauh berbeda dengan nilai pembiayaan yang hingga semester I/2014 mencapai Rp3,8 triliun atau baru tercapai sekitar 82% dari target yang dicanangkan dalam RBB.
Pada pelaksanaannya, Bank BJB Syariah terus giat dalam program pendanaan kepada pegawai (PKP). Hal serupa dilakukan melalui retail dengan segmentasi di bawah Rp10 miliar.
Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan finalisasi penyempurnaan program mikro yang akan dijalankan mulai bulan ini.
"Kami akan sedikit menahan dulu pembiayaan komersial dan korporasi. Kami akan lebih selektif dalam menerima nasabah baru," katanya.
Pasalnya, Bank BJB Syariah mencatatkan Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah kisaran 3%. Angka ini di bawah batasan yang ditentukan Bank Indonesia (BI) sebesar 5%.
"Kami juga tengah menggenjot penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui deposito, tabungan dan giro," ujarnya.
Hingga semester I/2014, catatan DPK mencapai Rp3,02 triliun. Angka tersebut 71% dari target dalam RBB sebesar Rp4,3 triliun. Komposisinya dana murah 20% sedangkan dana mahal 80%.
Untuk itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan image Bank BJB Syariah, salah satunya melalui gelaran Festival & Workshop di sejumlah kota. Kegiatan itu juga digunakan sebagai ajang menarik dana murah.
"Kami akan menggelar Festival & Workshop di Serang-Banten pada 13-14 September. Sebelumnya kami juga menggelar kegiatan serupa di Cirebon," tuturnya.
Perusahaan berharap realisasi kinerja tersebut dapat berlanjut di semester berikutnya.
Direktur Operasional Bank BJB Syariah Hamara Adam mengakui, paruh pertama 2014 penuh tantangan. Meskipun, catatan asetnya cukup menggembirakan.
Bahkan, hasilnya tidak terlalu jauh meleset dari target yang dicanangkan dalam rencana bisnis bank (RBB).
"Hingga Juni kemarin, total aset Rp5,05 triliun atau 88% dari target yang dicanangkan dalam RBB sebesar Rp5,7 triliun. Kami akan terus genjot pembiayaan maupun penghimpunan," ujarnya, Jumat (12/9/2014).
Tidak jauh berbeda dengan nilai pembiayaan yang hingga semester I/2014 mencapai Rp3,8 triliun atau baru tercapai sekitar 82% dari target yang dicanangkan dalam RBB.
Pada pelaksanaannya, Bank BJB Syariah terus giat dalam program pendanaan kepada pegawai (PKP). Hal serupa dilakukan melalui retail dengan segmentasi di bawah Rp10 miliar.
Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan finalisasi penyempurnaan program mikro yang akan dijalankan mulai bulan ini.
"Kami akan sedikit menahan dulu pembiayaan komersial dan korporasi. Kami akan lebih selektif dalam menerima nasabah baru," katanya.
Pasalnya, Bank BJB Syariah mencatatkan Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah kisaran 3%. Angka ini di bawah batasan yang ditentukan Bank Indonesia (BI) sebesar 5%.
"Kami juga tengah menggenjot penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui deposito, tabungan dan giro," ujarnya.
Hingga semester I/2014, catatan DPK mencapai Rp3,02 triliun. Angka tersebut 71% dari target dalam RBB sebesar Rp4,3 triliun. Komposisinya dana murah 20% sedangkan dana mahal 80%.
Untuk itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan image Bank BJB Syariah, salah satunya melalui gelaran Festival & Workshop di sejumlah kota. Kegiatan itu juga digunakan sebagai ajang menarik dana murah.
"Kami akan menggelar Festival & Workshop di Serang-Banten pada 13-14 September. Sebelumnya kami juga menggelar kegiatan serupa di Cirebon," tuturnya.
(izz)
Explore More