RNI Mulai Bangun Pabrik Kelapa Sawit III

Selasa, 16 September 2014 - 12:37 WIB
RNI Mulai Bangun Pabrik...
RNI Mulai Bangun Pabrik Kelapa Sawit III
A A A
JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) melalui anak perusahaanya, PT Perkebunan Mitra Ogan mulai membangun pabrik baru pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) di Sumatera Selatan (Sumsel).

Perusahaan menyiapkan investasi sebesar Rp100 miliar, bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk membiayai pembangunan pabrik tersebut. Pabrik ini ditargetkan mulai beroperasi pada November 2015.

Pembangunan pabrik baru yang berlokasi di kawasan Kecamatan Batanghari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) diharapkan bisa dirintis secepatnya sebagai bagian dari ekspansi bisnis kelapa sawit milik Mitra Ogan di Sumatera Selatan.

Rangkaian pembangunan pabrik CPO tersebut akan ditandai dengan acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan pabrik oleh Bupati Musi Banyuasin dan Direktur Utama RNI holding pada hari ini di Desa Lubuk Buah-Tanjung Bali Kecamatan Batanghari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro mengatakan, rencana pembangunan pabrik CPO yang ketiga ini merupakan rangkaian ekspansi perkebunan kelapa sawit PTP Mitra Ogan ke daerah Muba.

“Saat ini, ekspansi pembangunan kebun kelapa sawit di kawasan Muba terdiri dari dua kebun yaitu Kebun Batanghari Leko (BHL) dengan total lahan seluas 7.500 hektare dan Kebun Sekayu Sungai Keruh (SSK) dengan total lahan yang sudah digarap sebesar 3.000 hektare (luas tertanam 1.400 hektar),” ungkapnya dalam rilisnya, Selasa (15/9/2014).

Dengan pembangunan pabrik CPO ini, lanjut dia, diharapkan dapat menampung hasil produksi dari kedua kebun tersebut dengan produktivitas maksimum sebanyak 27-30 ton per ha.

Menurut dia, pabrik CPO ini dapat menampung hasil dari Kebun PT Laskar (Laras Astra Kartika) yang juga merupakan anak perusahaan dari PT RNI yang bergerak dalam perkebunan kelapa sawit dan kebun-kebun dari masyarakat sekitar pabrik.

Selama ini PT Perkebunan Mitra Ogan sudah mengoperasikan dua unit pabrik pengolahan CPO yang berbasis di Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, yaitu PKS-I dengan kapasitas sebesar 60 ton per jam dan PKS-II dengan kapasitas sebesar 30 ton per jam.

“Kedua pabrik tersebut mengolah hasil kelapa sawit dari 9.741 ha kebun inti dan 16.150 ha kebun plasma,” ujar dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)