Sofyan Djalil: Merpati Harusnya Ditutup

Selasa, 23 September 2014 - 19:34 WIB
Sofyan Djalil: Merpati Harusnya Ditutup
Sofyan Djalil: Merpati Harusnya Ditutup
A A A
JAKARTA - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid I, Sofyan Djalil menegaskan, sudah seharusnya PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) ditutup.

Menurutnya, tak ada jalan lagi untuk menyelamatkan BUMN aviasi tersebut selain menutupnya. Sebab, secara struktural kondisi MNA sudah sangat berat.

"Ya mungkin harusnya ditutup kapan-kapan. Merpati itu strukturnya saja sudah berat sekali," ujar dia di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Jika benar-benar ditutup, Sofyan mengatakan, sebaiknya para karyawan Merpati tetap diberikan haknya. Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi kewajiban perusahaan pelat merah tersebut.

"Ya di-lay off saja. Apa yang diberikan, bayar mereka. Karena perusahaan yang sudah parah seperti itu akan sulit sekali," ucap dia.

Menurutnya, Merpati bisa melakukan penjualan aset Merpati yang masih ada untuk membayar hak-hak normatif karyawan yang saat ini Masih tersendat pembayarannya.

"Iya, tapi kan kalau ada perusahaan yang dilikuidasi, secara hukum ada kewajiban apa yang harus dibayar pertama kepada karyawan," terangnya.

Selain itu, lanjut Sofyan, pemerintah seharusnya tak perlu mengulur waktu untuk menyelesaikan kasus maskapai perintis tersebut. Sayangnya, Sofyan enggan berkomentar soal ketidaktegasan Dahlan untuk menyelesaikan kasus tersebut.

"Saya enggak bisa komentar Pak Dahlan. Sebenarnya ini sudah mengalami persoalan yang sangat struktural. Ditambah lagi dengan persaingan yang makin ketat. Dimanage secara baik juga, tapi rupiah melemah, avtur naik, tiket dinaikin, jadi itu semua jadi beban industri penerbangan. Apalagi Merpati," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6066 seconds (0.1#10.140)