Asian Agri Teken Piagam Komitmen Industri Sawit RI
Asian Agri Teken Piagam Komitmen Industri Sawit RI
A
A
A
JAKARTA - Asian Agri menegaskan kembali komitmen dan tanggung jawabnya dalam memproduksi minyak kelapa sawit lestari dengan menandatangani Piagam Komitmen Industri Kelapa Sawit Indonesia (Indonesia Palm Oil Pledge) bersama tiga produsen minyak kelapa sawit utama lainnya dan Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin).
Penandatanganan tersebut rencananya akan disaksikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry di sela-sela penyelenggaraan KTT Iklim di markas PBB, New York, pekan ini.
Dengan penandatanganan piagam ini, Asian Agri berkomitmen untuk menerapkan dan mempromosikan praktik perkebunan berkelanjutan, dalam rangka memproduksi minyak kelapa sawit lestari, yang dibarengi dengan peningkatan produktivitas para petani plasma binaan serta keterlibatan masyarakat sekitar dalam
proses produksi minyak kelapa sawit.
Chairman Asian Agri Joseph Oetomo mengatakan, ini merupakan langkah kolaborasi yang sangat penting diantara perusahaan kelapa sawit terkemuka di Indonesia. Dia mengungkapkan, Asian Agri selama ini selalu mendukung dan menerapkan praktik perkebunan terbaik dalam rangka menghasilkan produksi minyak kelapa sawit lestari.
Menurutnya, komitmen bersama yang tercermin dalam piagam tersebut akan membawa ke tingkat yang lebih tinggi lagi dalam perjalanan untuk berada dalam koridor berkelanjutan, yang pada akhirnya diharapkan akan dapat mengoptimalkan manfaat bagi lingkungan, peningkatan taraf hidup masyarakat dan perekonomian Indonesia secara umum.
“Kami menghargai upaya KADIN atas inisiatif ini," ujar dia dalam rilisnya, Rabu (24/9/2014).
Sebagai salah satu perusahaan perkebunan bersertifikasi RSPO terbesar untuk petani plasma binaan di Indonesia, Asian Agri telah bermitra dengan 29.000 petani dalam hal membina dan membantu pengelolaan operasional perkebunan kepala sawit selama lebih dari 25 tahun.
Secara konsisten Asian Agri aktif mendorong dan membantu para petani binaan untuk mendapatkan sertifikasi RSPO agar produksi minyak kelapa sawit yang dihasilkan dapat diserap oleh pasar Internasional, sehingga dapat memastikan kelangsungan hidup dan meningkatkan kesejahteraan hidup petani kelapa sawit.
Penandatanganan tersebut rencananya akan disaksikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry di sela-sela penyelenggaraan KTT Iklim di markas PBB, New York, pekan ini.
Dengan penandatanganan piagam ini, Asian Agri berkomitmen untuk menerapkan dan mempromosikan praktik perkebunan berkelanjutan, dalam rangka memproduksi minyak kelapa sawit lestari, yang dibarengi dengan peningkatan produktivitas para petani plasma binaan serta keterlibatan masyarakat sekitar dalam
proses produksi minyak kelapa sawit.
Chairman Asian Agri Joseph Oetomo mengatakan, ini merupakan langkah kolaborasi yang sangat penting diantara perusahaan kelapa sawit terkemuka di Indonesia. Dia mengungkapkan, Asian Agri selama ini selalu mendukung dan menerapkan praktik perkebunan terbaik dalam rangka menghasilkan produksi minyak kelapa sawit lestari.
Menurutnya, komitmen bersama yang tercermin dalam piagam tersebut akan membawa ke tingkat yang lebih tinggi lagi dalam perjalanan untuk berada dalam koridor berkelanjutan, yang pada akhirnya diharapkan akan dapat mengoptimalkan manfaat bagi lingkungan, peningkatan taraf hidup masyarakat dan perekonomian Indonesia secara umum.
“Kami menghargai upaya KADIN atas inisiatif ini," ujar dia dalam rilisnya, Rabu (24/9/2014).
Sebagai salah satu perusahaan perkebunan bersertifikasi RSPO terbesar untuk petani plasma binaan di Indonesia, Asian Agri telah bermitra dengan 29.000 petani dalam hal membina dan membantu pengelolaan operasional perkebunan kepala sawit selama lebih dari 25 tahun.
Secara konsisten Asian Agri aktif mendorong dan membantu para petani binaan untuk mendapatkan sertifikasi RSPO agar produksi minyak kelapa sawit yang dihasilkan dapat diserap oleh pasar Internasional, sehingga dapat memastikan kelangsungan hidup dan meningkatkan kesejahteraan hidup petani kelapa sawit.
(rna)
Explore More