260 Saham Melemah, IHSG Merosot ke 5.116,91

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini berakhir di teritori merah. IHSG merosot 84,46 poin atau 1,62% ke level 5.116,91.

IHSG pagi tadi dibuka balik arah memerah terseret bursa Wall Street pada penutupan semalam dan seiring memerahnya bursa Asia. IHSG anjlok 66,43 poin atau 1,28% ke level 5.134,95.

Sementara IHSG kemarin terkerek 27,37 poin atau 0,53% ke level 5.201,38. Penguatan itu, di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara siang hari ini, bursa Asia mayoritas negatif.

Indeks Shanghai naik 0,77 poin atau 0,03% ke 2.345,88; indeks Straits Time turun 4,19 poin atau 0,13% ke 3.286,80; indeks Nikkei 225 anjlok 158,67 poin atau 0,97% ke 16.215,47; dan indeks Hang Seng melemah 109,16 poin atau 0,46% ke 23.658,97.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,54 miliar dengan 2,44 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp865,87 triliun. Tercatat 49 saham naik, 260 saham melemah dan 57 saham stagnan.

Sektor saham hari ini semuanya memerah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah properti yang anjlok 2,89%, diikuti tambang yang merosot 2,40%.

Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp50 menjadi Rp3.350, PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) naik Rp22 menjadi Rp476, dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) naik Rp20 menjadi Rp3.780.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp175 menjadi Rp7.000, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp200 menjadi Rp29.800, dan PT First Media Tbk (KBLV) turun Rp80 menjadi Rp3.480.