Direktur Indo Tambangraya Mengundurkan Diri
A
A
A
JAKARTA - Salah satu Direktur PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), yakni Hartono Widjaja telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya di perusahaan tambang batu bara itu pada akhir pekan lalu.
Direktur Utama ITMG Pongsak Thongampai mengatakan, perseroan telah menerima surat pengunduran diri salah satu direkturnya tersebut pada 26 September 2014.
"Setelah pengunduran diri ini, Hartono Widjaja akan mengemban tanggun jawab lebih besar untuk kemajuan Bonpu Group," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/9/2014).
Adapun Bonpu melalui PT Centralink Wisesa International memiliki sebesar 77,60% saham perseroan, sedangkan 2,40% dimiliki PT Sigma Buana Cermerlang, dan sisanya dimiliki publik.
Berdasarkan pasal 19 ayat 7 b Anggaran Dasar Perusahaan, dengan terlewatinya waktu 60 hari atau sekitar 2 bulan sejak diterimanya surat pengunduran diri tersebut, maka pengunduran Hartono Widjaja dari jajaran direksi perseroan menjadi sah, tanpa membutuhkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan.
Sekedar informasi, Hartono diangkat sebagai Direktur ITMG pada 28 Maret 2011. Sementara awal dia bergabung dengan grup perusahaan mulai 1989. Saat itu, dia menjabat sebagai Asisten Manager Pemasaran.
Dengan mundurnya Hartono Widjaja, maka susunan direksi ITMG per 26 November 2014 menjadi Direktur Utama ITMG Pongsak Thongampai, Direktur Independen Edward Manurung dan dua direktur lainnya dijabat Leksono Poeranto, dan A.H Bramantya Putra.
Direktur Utama ITMG Pongsak Thongampai mengatakan, perseroan telah menerima surat pengunduran diri salah satu direkturnya tersebut pada 26 September 2014.
"Setelah pengunduran diri ini, Hartono Widjaja akan mengemban tanggun jawab lebih besar untuk kemajuan Bonpu Group," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/9/2014).
Adapun Bonpu melalui PT Centralink Wisesa International memiliki sebesar 77,60% saham perseroan, sedangkan 2,40% dimiliki PT Sigma Buana Cermerlang, dan sisanya dimiliki publik.
Berdasarkan pasal 19 ayat 7 b Anggaran Dasar Perusahaan, dengan terlewatinya waktu 60 hari atau sekitar 2 bulan sejak diterimanya surat pengunduran diri tersebut, maka pengunduran Hartono Widjaja dari jajaran direksi perseroan menjadi sah, tanpa membutuhkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan.
Sekedar informasi, Hartono diangkat sebagai Direktur ITMG pada 28 Maret 2011. Sementara awal dia bergabung dengan grup perusahaan mulai 1989. Saat itu, dia menjabat sebagai Asisten Manager Pemasaran.
Dengan mundurnya Hartono Widjaja, maka susunan direksi ITMG per 26 November 2014 menjadi Direktur Utama ITMG Pongsak Thongampai, Direktur Independen Edward Manurung dan dua direktur lainnya dijabat Leksono Poeranto, dan A.H Bramantya Putra.
(rna)