Suhu Politik Memanas Bikin IHSG Melempem
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I hari ini, disebabkan perkembangan suhu politik yang sedang panas.
Menurutnya, kondisi politik saat ini membuat pasar kecewa. Seperti diketahui, IHSG pada perdagangan sesi I hari terakhir pekan ini anjlok 63 poin, atau 1,26% ke level 4.937,81.
"Sudah tahu kan penyababnya apa, yang pasti eksternal di luar turun pastinya sentimen eksternal di globalnya negatif, dan yang pasti banyak orang yang khawatir dengan perkembangan politik dalam negeri," ucap Bambang di Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Selain itu, kondisi ekonomi di luar negeri pun turut memengaruhi keoknya IHSG akhir-akhir ini. Kendati demikian, baik itu pengaruh sentimen luar dan dalam negeri memang sama-sama membuat pengaruh pasar keuangan Indonesia.
"Enggak bisa ditentukan, tapi dua-duanya berpengaruh," pungkas Bambang.
(Baca: Anjlok 1,26%, IHSG Longsor dari Level 5.000)
Menurutnya, kondisi politik saat ini membuat pasar kecewa. Seperti diketahui, IHSG pada perdagangan sesi I hari terakhir pekan ini anjlok 63 poin, atau 1,26% ke level 4.937,81.
"Sudah tahu kan penyababnya apa, yang pasti eksternal di luar turun pastinya sentimen eksternal di globalnya negatif, dan yang pasti banyak orang yang khawatir dengan perkembangan politik dalam negeri," ucap Bambang di Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Selain itu, kondisi ekonomi di luar negeri pun turut memengaruhi keoknya IHSG akhir-akhir ini. Kendati demikian, baik itu pengaruh sentimen luar dan dalam negeri memang sama-sama membuat pengaruh pasar keuangan Indonesia.
"Enggak bisa ditentukan, tapi dua-duanya berpengaruh," pungkas Bambang.
(Baca: Anjlok 1,26%, IHSG Longsor dari Level 5.000)
(izz)