Harga Rumah PNS di Salatiga Mulai Rp83,5 Juta
A
A
A
JAKARTA - Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke depan bisa memiliki rumah yang layak huni dengan harga cukup terjangkau yakni Rp83,5 juta. Untuk tahap awal, rumah ini dikhususkan bagi PNS yang bekerja di jajaran Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Pembangunan rumah yang mendapatkan subsidi dari Pemerintah Kota Salatiga tersebut diharapkan dapat membantu para abdi negara untuk memiliki rumah yang layak huni dengan harga yang tidak terlalu mahal.
"Korpri bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan terus mendorong program pembangunan rumah bagi para PNS di seluruh Indonesia. Saat ini, Pemkot Salatiga telah berhasil membangun rumah bagi para PNS dengan harga jual hanya Rp83,5 juta," ujar Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Korpri Diah Anggraeni dalam rilisnya, Selasa (7/10/2014).
Lebih lanjut dirinya menerangkan, hingga saat ini belum semua PNS di Indonesia memiliki rumah layak huni. Keterbatasan penghasilan serta semakin mahalnya harga rumah tentunya membuat para PNS, khususnya mereka yang masih memiliki golongan rendah kesulitan membeli rumah tersebut.
Untuk harga jual rumah PNS di Kota Salatiga, imbuhnya, DPP Korpri menilai harga tersebut sangat terjangkau bagi PNS. Pasalnya, harga pasaran untuk rumah tipe 36 di Salatiga pada umumnya mencapai lebih dari Rp100 juta.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat (Sesmenpera) Rildo Ananda Anwar mengatakan, Kemenpera sangat mengapresiasi kebijakan Pemkot Salatiga di bidang perumahan.
Selain itu, kerapian dalam sistem administrasi dan pelaksanaan pembangunan rumah PNS diharapkan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain yang ingin melakukan program serupa.
"Kami akan menjadikan sistem administrasi dalam pelaksanaan pembangunan perumahan PNS di Kota Salatiga pilot project perumahan PNS di seluruh Indonesia," tandasnya.
Sebagai informasi, Perumahan PNS Pemkot Salatiga dibangun di dua wilayah, yakni Perumahan Praja Mukti di Kelurahan Kecandran Kecamatan Sidomukti sebanyak 400 unit dan Perumahan Praja Mulia di Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo sebanyak 345 unit.
Pemkot Salatiga menyediakan tanah seluas 7,9 hektare (ha) untuk dibangun sekitar 745 unit rumah. Ukuran rumah PNS yang dibangun adalah tipe 36 dengan luas tanah 72 meter persegi (m2) dengan harga jual Rp83,5 juta.
Pembangunan rumah yang mendapatkan subsidi dari Pemerintah Kota Salatiga tersebut diharapkan dapat membantu para abdi negara untuk memiliki rumah yang layak huni dengan harga yang tidak terlalu mahal.
"Korpri bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan terus mendorong program pembangunan rumah bagi para PNS di seluruh Indonesia. Saat ini, Pemkot Salatiga telah berhasil membangun rumah bagi para PNS dengan harga jual hanya Rp83,5 juta," ujar Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Korpri Diah Anggraeni dalam rilisnya, Selasa (7/10/2014).
Lebih lanjut dirinya menerangkan, hingga saat ini belum semua PNS di Indonesia memiliki rumah layak huni. Keterbatasan penghasilan serta semakin mahalnya harga rumah tentunya membuat para PNS, khususnya mereka yang masih memiliki golongan rendah kesulitan membeli rumah tersebut.
Untuk harga jual rumah PNS di Kota Salatiga, imbuhnya, DPP Korpri menilai harga tersebut sangat terjangkau bagi PNS. Pasalnya, harga pasaran untuk rumah tipe 36 di Salatiga pada umumnya mencapai lebih dari Rp100 juta.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat (Sesmenpera) Rildo Ananda Anwar mengatakan, Kemenpera sangat mengapresiasi kebijakan Pemkot Salatiga di bidang perumahan.
Selain itu, kerapian dalam sistem administrasi dan pelaksanaan pembangunan rumah PNS diharapkan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain yang ingin melakukan program serupa.
"Kami akan menjadikan sistem administrasi dalam pelaksanaan pembangunan perumahan PNS di Kota Salatiga pilot project perumahan PNS di seluruh Indonesia," tandasnya.
Sebagai informasi, Perumahan PNS Pemkot Salatiga dibangun di dua wilayah, yakni Perumahan Praja Mukti di Kelurahan Kecandran Kecamatan Sidomukti sebanyak 400 unit dan Perumahan Praja Mulia di Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo sebanyak 345 unit.
Pemkot Salatiga menyediakan tanah seluas 7,9 hektare (ha) untuk dibangun sekitar 745 unit rumah. Ukuran rumah PNS yang dibangun adalah tipe 36 dengan luas tanah 72 meter persegi (m2) dengan harga jual Rp83,5 juta.
(rna)