IHSG Masih Berpeluang Memperpanjang Reli
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini diprediksi masih memiliki peluang untuk memperpanjang posisinya di zona hijau jika kondisi politik direspon politik oleh pelaku pasar.
Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG membentuk pola three outside up di atas lower bollinger band (LBB). MACD mulai berkurang pelemahannya dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba melanjutkan kenaikannya.
Laju IHSG kemarin tertahan di atas kisaran target support 4.940-4.975 dan hampir mendekati target resisten 5.010-5.026. Dengan terbentuknya candle yang mengindikasikan kenaikan terbatas memberikan penilaian laju IHSG berada di persimpangan jalan dan sedang menunggu sentimen terbaru.
"Laju IHSG berpeluang melanjutkan kenaikannya jika kondisi bursa saham global dan kondisi politik dapat direspon positif," kata dia, Rabu (8/10/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan berada pada rentang support 4.985-5.020 dan resisten 5.052-5.069.
Pergerakan IHSG kemarin tidak jauh berbeda dengan ulasan Woori Korindo Securities Indonesia sebelumnya, di mana dituliskan secara teknikal seharusnya masih ada peluang bagi IHSG untuk dapat melanjutkan kenaikannya.
Apalagi jika didukung dengan penguatan sejumlah laju bursa saham global. Namun demikian, juga harus didukung oleh kondisi politik dalam negeri yang diharapkan kondusif jelang pemilihan pimpinan MPR.
"Dari pengamatan kami, sentimen dari politik mulai sedikit mereda jelang pemilihan Pimpinan MPR yang sejauh ini diperkirakan tidak akan kisruh seperti halnya pemilihan Pimpinan DPR sebelumnya," ujarnya.
Dari imbas pergerakan bursa saham global, meski laju bursa saham AS bergerak melemah dengan sikap wait & see pelaku pasar jelang rilis kinerja kuartal III/2014 para emiten, namun tidak banyak berimbas negatif.
Positifnya laju bursa saham Asia, berbalik negatifnya laju rupiah, berbaliknya nett buy asing memberikan sentimen positif bagi berlanjutnya penguatan IHSG. Mayoritas indeks sektoral pun bergerak positif seiring masih ramainya aksi beli pelaku pasar.
Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG membentuk pola three outside up di atas lower bollinger band (LBB). MACD mulai berkurang pelemahannya dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba melanjutkan kenaikannya.
Laju IHSG kemarin tertahan di atas kisaran target support 4.940-4.975 dan hampir mendekati target resisten 5.010-5.026. Dengan terbentuknya candle yang mengindikasikan kenaikan terbatas memberikan penilaian laju IHSG berada di persimpangan jalan dan sedang menunggu sentimen terbaru.
"Laju IHSG berpeluang melanjutkan kenaikannya jika kondisi bursa saham global dan kondisi politik dapat direspon positif," kata dia, Rabu (8/10/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan berada pada rentang support 4.985-5.020 dan resisten 5.052-5.069.
Pergerakan IHSG kemarin tidak jauh berbeda dengan ulasan Woori Korindo Securities Indonesia sebelumnya, di mana dituliskan secara teknikal seharusnya masih ada peluang bagi IHSG untuk dapat melanjutkan kenaikannya.
Apalagi jika didukung dengan penguatan sejumlah laju bursa saham global. Namun demikian, juga harus didukung oleh kondisi politik dalam negeri yang diharapkan kondusif jelang pemilihan pimpinan MPR.
"Dari pengamatan kami, sentimen dari politik mulai sedikit mereda jelang pemilihan Pimpinan MPR yang sejauh ini diperkirakan tidak akan kisruh seperti halnya pemilihan Pimpinan DPR sebelumnya," ujarnya.
Dari imbas pergerakan bursa saham global, meski laju bursa saham AS bergerak melemah dengan sikap wait & see pelaku pasar jelang rilis kinerja kuartal III/2014 para emiten, namun tidak banyak berimbas negatif.
Positifnya laju bursa saham Asia, berbalik negatifnya laju rupiah, berbaliknya nett buy asing memberikan sentimen positif bagi berlanjutnya penguatan IHSG. Mayoritas indeks sektoral pun bergerak positif seiring masih ramainya aksi beli pelaku pasar.
(rna)