200 Saham Melemah, IHSG Terkoreksi 1%
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini masih bertahan di teritori merah. IHSG terkoreksi 52,58 poin atau 1,04% ke level 4.980,26.
IHSG pagi tadi dibuka tergelincir ke teritori merah dan kembali ke bawah level 5.000 karena tertekan sentimen negatif dari bursa global. IHSG anjlok 48,68 poin atau 0,97% ke level 4.984,16.
Sementara IHSG kemarin ditutup melanjutkan reli, dengan ditutup menguat 32,70 poin atau 0,65% ke level 5.032,84. Penguatan tersebut di tengah terkoreksinya mayoritas bursa Asia. Siang ini, bursa Asia mayoritas masih terkoreksi.
Indeks Hang Seng anjlok 169,46 poin atau 0,72% ke 23.253,06; Straits Times turun 13,06 poin atau 0,40% ke 3.230,93; indeks Nikkei 225 merosot 187,84 poin atau 1,19% ke 15.595,99; sedangkan indeks Shanghai menguat 6,99 poin atau 0,30% ke 2.370,86.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,9 triliun dengan 2,74 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp93,99 miliar. Tercatat 65 saham naik, 200 saham melemah dan 69 saham stagnan.
Semua sektor siang ini memerah. Sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah industri dasar yang tergerus 2,69%, diikuti aneka industri yang merosot 1,25%.
Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Bank Danamon Tbk (BDMN) melonjak Rp10 menjadi Rp3.910, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) menguat Rp15 menjadi Rp1.245, dan PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) naik Rp150 menjadi Rp5.700.
Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp250 menjadi Rp6.600, PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) turun Rp85 menjadi Rp2.100, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp75 menjadi Rp6.725.
(Baca: IHSG Dibuka Tergelincir ke Bawah Level 5.000)
IHSG pagi tadi dibuka tergelincir ke teritori merah dan kembali ke bawah level 5.000 karena tertekan sentimen negatif dari bursa global. IHSG anjlok 48,68 poin atau 0,97% ke level 4.984,16.
Sementara IHSG kemarin ditutup melanjutkan reli, dengan ditutup menguat 32,70 poin atau 0,65% ke level 5.032,84. Penguatan tersebut di tengah terkoreksinya mayoritas bursa Asia. Siang ini, bursa Asia mayoritas masih terkoreksi.
Indeks Hang Seng anjlok 169,46 poin atau 0,72% ke 23.253,06; Straits Times turun 13,06 poin atau 0,40% ke 3.230,93; indeks Nikkei 225 merosot 187,84 poin atau 1,19% ke 15.595,99; sedangkan indeks Shanghai menguat 6,99 poin atau 0,30% ke 2.370,86.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,9 triliun dengan 2,74 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp93,99 miliar. Tercatat 65 saham naik, 200 saham melemah dan 69 saham stagnan.
Semua sektor siang ini memerah. Sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah industri dasar yang tergerus 2,69%, diikuti aneka industri yang merosot 1,25%.
Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Bank Danamon Tbk (BDMN) melonjak Rp10 menjadi Rp3.910, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) menguat Rp15 menjadi Rp1.245, dan PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) naik Rp150 menjadi Rp5.700.
Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp250 menjadi Rp6.600, PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) turun Rp85 menjadi Rp2.100, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp75 menjadi Rp6.725.
(Baca: IHSG Dibuka Tergelincir ke Bawah Level 5.000)
(rna)