Delapan Sektor Saham Jatuh Lebih dari 1%

Rabu, 08 Oktober 2014 - 16:46 WIB
Delapan Sektor Saham...
Delapan Sektor Saham Jatuh Lebih dari 1%
A A A
JAKARTA - Seluruh atau 10 sektor saham ditutup memerah, sehingga mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori merah pada perdagangan hari ketiga pekan ini.

Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan, delapan dari 10 sektor saham anjlok lebih dari 1%. Delapan sektor itu, yakni industri dasar yang merosot 2,92%, perdagangan terbenam 2,03%, keuangan terjun 1,60%, perkebunan terpeleset 1,43%, serta manufaktur dan infrastruktur yang sama-sama tergerus 1,42%.

Sementara sektor lain yang memerah adalah properti yang longsor 1,30%, aneka industri berkurang 1,24%, konsumer tergelincir 0,67%, dan tambang susut 0,30%.

Adapun tiga saham yang naik tajam, diantaranya PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) terangkat 19,48% menjadi Rp460, PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO) melonjak 16,18 menjadi Rp790, dan PT Arita Prima Indonesia Tbk (APII) naik 15,07% menjadi Rp420.

Sementara saham yang anjlok, diantaranya PT United Tractors Tbk (UNTR) merosot 5,01% menjadi Rp19.425, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menurun 4,75% menjadi Rp15.050, dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) menyusut 4,38% menjadi Rp6.550.

IHSG ditutup di teritori merah seiring memerahnya mayoritas bursa Asia dan tertekan aksi jual investor asing. IHSG terjungkal 74,32 poin atau 1,48% ke level 4.958,51.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,10 triliun dengan 4,75 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp333,21 miliar. Tercatat 73 saham naik, 233 saham melemah dan 71 saham stagnan.

(Baca: IHSG Berakhir Terjungkal 1,48% ke 4.958,5)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2220 seconds (0.1#10.140)