BRI Terbitkan MTN Tahap I Rp720 M
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menerbitkan surat utang jangka menengah (medium terms notes/MTN) tahap I tahun 2014 seri A, B, dan C dengan total nilai mencapai Rp720 miliar.
Dalam keterangan perseroan di situs resmi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dijelaskan bahwa ketiga seri MTN Tahap I/2014 tersebut didistribusikan secara elektronik pada 10 Oktober 2014.
MTN BRI tahap I tahun 2014 seri A senilai Rp300 miliar, menawarkan kupon bunga 8,75%. MTN seri A imemiliki tenor 370 hari dan akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2015.
Sementara nilai emisi MTN seri B sebesar Rp60 miliar, memiliki tenor 24 bulan dan akan jatuh tempo pada 10 Oktober 2015. Adapun nilai emsi MTN seri C mencapai Rp360 miliar, dengan tenor selama 36 bulan dan akan jatuh tempo pada 10 Oktober 2017.
Frekuensi pembayaran bunga MTN dilakukan tiap tiga bulan, dengan tanggal pembayaran bunga pertama pada 10 Januari 2015.
Bertindak sebagai agen pemantau dalam emisi MTN BRI ini adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBRI). Sedangkan selaku arranger ditunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Indopremier Sekuritas, dan PT DBS Vicker Securities Indonesia.
Dalam keterangan perseroan di situs resmi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dijelaskan bahwa ketiga seri MTN Tahap I/2014 tersebut didistribusikan secara elektronik pada 10 Oktober 2014.
MTN BRI tahap I tahun 2014 seri A senilai Rp300 miliar, menawarkan kupon bunga 8,75%. MTN seri A imemiliki tenor 370 hari dan akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2015.
Sementara nilai emisi MTN seri B sebesar Rp60 miliar, memiliki tenor 24 bulan dan akan jatuh tempo pada 10 Oktober 2015. Adapun nilai emsi MTN seri C mencapai Rp360 miliar, dengan tenor selama 36 bulan dan akan jatuh tempo pada 10 Oktober 2017.
Frekuensi pembayaran bunga MTN dilakukan tiap tiga bulan, dengan tanggal pembayaran bunga pertama pada 10 Januari 2015.
Bertindak sebagai agen pemantau dalam emisi MTN BRI ini adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBRI). Sedangkan selaku arranger ditunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Indopremier Sekuritas, dan PT DBS Vicker Securities Indonesia.
(rna)