223 Saham Melemah, IHSG Terkoreksi ke 4.962,96
223 Saham Melemah, IHSG Terkoreksi ke 4.962,96
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup di teritori merah karena ditekan aksi jual. IHSG terkoreksi 30,92 poin atau 0,62% ke level 4.962,96.
IHSG pagi tadi dibuka memerah terimbas anjloknya Wall Street pada perdagangan semalam. IHSG tergerus 49,78 poin atau 1% ke level 4.944,1 dan pada akhir sesi I, IHSG berhenti 4.956,25.
Sementara IHSG kemarin ditutup terkerek 35,36 poin atau 0,71% ke level 4.993,88. Penguatan tersebut seiring menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia berakhir memerah.
Indeks Hang Seng anjlok 445,99 poin atau 1,90% ke 23.088,54; Straits Times melemah 30,38 poin atau 0,93% ke 3.228,87; indeks Nikkei 225 merosot 178,38 poin atau 1,15% ke 15.300,55; dan indeks Shanghai susut 14,83 poin atau 0,93% ke 2.374,54.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,15 triliun dengan 3,91 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp603,15 miliar. Tercatat 80 saham naik, 223 saham melemah dan 84 saham stagnan.
Sektor saham hari ini hampir semuanya ditutup melemah. Sektor dengan pelemahan tertinggi adalah aneka industri, yang anjlok 2,58%, diikuti tambang yang merosot 1,70%. Sedangkan yang menguat hanya sektor konsumer, yang naik 0,32%.
Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melonjak Rp800 menjadi Rp56.600, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menguat Rp325 menjadi Rp30.025, dan PT Indofood sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp75 menjadi Rp6.850.
Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp225 menjadi Rp6.500, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp50 menjadi Rp7.050, dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) turun Rp200 menjadi Rp2.050.
(Baca: IHSG Susut 0,75% ke Level 4.956)
IHSG pagi tadi dibuka memerah terimbas anjloknya Wall Street pada perdagangan semalam. IHSG tergerus 49,78 poin atau 1% ke level 4.944,1 dan pada akhir sesi I, IHSG berhenti 4.956,25.
Sementara IHSG kemarin ditutup terkerek 35,36 poin atau 0,71% ke level 4.993,88. Penguatan tersebut seiring menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia berakhir memerah.
Indeks Hang Seng anjlok 445,99 poin atau 1,90% ke 23.088,54; Straits Times melemah 30,38 poin atau 0,93% ke 3.228,87; indeks Nikkei 225 merosot 178,38 poin atau 1,15% ke 15.300,55; dan indeks Shanghai susut 14,83 poin atau 0,93% ke 2.374,54.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,15 triliun dengan 3,91 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp603,15 miliar. Tercatat 80 saham naik, 223 saham melemah dan 84 saham stagnan.
Sektor saham hari ini hampir semuanya ditutup melemah. Sektor dengan pelemahan tertinggi adalah aneka industri, yang anjlok 2,58%, diikuti tambang yang merosot 1,70%. Sedangkan yang menguat hanya sektor konsumer, yang naik 0,32%.
Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melonjak Rp800 menjadi Rp56.600, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menguat Rp325 menjadi Rp30.025, dan PT Indofood sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp75 menjadi Rp6.850.
Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp225 menjadi Rp6.500, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp50 menjadi Rp7.050, dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) turun Rp200 menjadi Rp2.050.
(Baca: IHSG Susut 0,75% ke Level 4.956)
(rna)
Explore More