Potensi IHSG Menguat Pekan Ini Diprediksi Terhambat

Senin, 13 Oktober 2014 - 08:56 WIB
Potensi IHSG Menguat...
Potensi IHSG Menguat Pekan Ini Diprediksi Terhambat
A A A
JAKARTA - Potensi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk menguat pada pekan ini diperkirakan masih mengalami hambatan, namun pelemahan yang terjadi diharapkan terbatas.

Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG membentuk pola inverted hammer bertahan di atas lower bollinger band (LBB). MACD bergerak melemah dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R tertahan di area jenuh jual (oversold).

Menurut dia, meski laju IHSG masih berada di area oversold, namun melihat dari sentimen yang ada membuat potensi penguatan IHSG masih terhambat.

"Diharapkan penurunan IHSG dapat terbatas untuk mengurangi tren penurunan jangka pendek," kata dia, Senin (13/10/2014).

Dia memprediksi, IHSG sepanjang pekan ini akan bergerak pada rentang support 4.915-4.948 dan resisten 4.980-5.077. Adapun sejumlah data ekonomi yang layak dicermati pada pekan ini, yakni dari China berupa new yuan loans, balance of trade; Australia, seperti NAB business confidence, westpac consumer confidence, dan new motor vehicle sales.

Sementara data dari Jerman adalah wholesale price index, ZEW economic sentiment index; Prancis, berupa inflation rate, dan current account; Spanyol adalah data inflation rate; dan Inggris, data inflation rate, retail price index, serta PPI. Sedangkan dari AS, seperti NFIB business optimism index, chain store sales, redbook, dan initial jobless claims.

Untuk saham yang direkomendasikan untuk diakumlasi pada pekan ini, seperti PT Hanson International Tbk (MYRX), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID).

Selain itu, PT Intiland Development tbk (DILD), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ), dan PT Wijaya Karya Tbk (WTON).
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2535 seconds (0.1#10.140)