IHSG Terkoreksi 32 Poin ke 4.930,65

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan siang hari ini berakhir di teritori merah. IHSG terkoreksi 32,31 poin atau 0,65% ke level 4.930,65.

IHSG pagi tadi dibuka melanjutkan koreksi. IHSG tergerus 23,41 poin atau 0,47% ke level 4.939,55. Koreksi ini melanjutkan akhir pekan lalu, di mana IHSG ditutup di teritori merah karena tertekan aksi jual.

IHSG saat itu terkoreksi 30,92 poin atau 0,62% ke level 4.962,96. Pelemahan tersebut di tengah memerahnya bura Asia. Sementara siang ini, bursa Asia memerah.

Indeks Hang Seng anjlok 147,72 poin atau 0,64% ke 22.940,82; Straits Times melemah 23,96 poin atau 0,74% ke 3.199,91; dan indeks Shanghai susut 23,15 poin atau 0,97% ke 2.351,39.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,86 triliun dengan 1,76 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp300,20 miliar. Tercatat 74 saham naik, 178 saham melemah dan 79 saham stagnan.

Sektor saham hari ini hampir semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan tertinggi adalah tambang, yang anjlok 1,87%, diikuti perdagangan yang merosot 1,27%.

Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melonjak Rp50 menjadi Rp5.800, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menguat Rp45 menjadi Rp4.805, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp85 menjadi Rp2.735.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp475 menjadi Rp29.550, PT Siantar Top Tbk (STTP) turun Rp85 menjadi Rp2.915, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 menjadi Rp6.400.

(Baca: IHSG Awal Pekan Melanjutkan Koreksi)