IHSG Diproyeksi Lanjutkan Penguatan

Kamis, 16 Oktober 2014 - 08:08 WIB
IHSG Diproyeksi Lanjutkan...
IHSG Diproyeksi Lanjutkan Penguatan
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksi masih berada di area konsolidasi, dengan kecenderungan untuk melanjutkan penguatan dari hari kemarin.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengungkapkan, IHSG masih diperdagangkan di atas EMA 200 hari.

"Indikator RSI masih di area konsolidasi. Hari ini indeks akan cenderung menguat dan coba menguji resistance 4.993 dengan support di 4.900," katanya, Kamis (16/10/2014).

Sementara, pasar saham Amerika Serikat (AS) kembali melemah seiring negatifnya rilis data penjualan ritel Paman Sam. Koreksi dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 1,06% dan indeks S&P500 sebesar 0,81%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi kekhawatiran Ebola dan suhu politik di Hong Kong yang kembali memanas. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 1,81%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun 1% ke level USD80,96 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi 0,31% ke posisi USD1.240,90 per troy ounce.

Dari dalam negeri, situasi politik tanah air mulai mencair selepas safari politik yang dilakukan presiden terpilih Joko Widodo.

Pertemuannya dengan para pimpinan partai yang tergabung dalam koalisi merah putih memberikan optimisme baru terhadap jalannya pemerintahan yang lebih lancar kedepan.

Sementara, revisi Permendag 56/M-DAG/2014 tentang Perubahan Atas Permendag 70/M-DAG/2013 berpotensi menyerap turis asing belanja di indonesia.

Revisi Permendag tersebut akan menjadi Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanja dan Toko Modern dan membuat pengelola pusat perbelanjaan diberi kelonggaran terhadap penjualan produk-produk asing.

Para pengusaha yakin dengan banyaknya merek dalam dan luar negeri di pusat perbelanjaan akan banyak menyerap turis yang ingin belanja di Indonesia.

Menurutnya, revisi Permendag tersebut juga bisa membuat pusat perbelanjaan memiliki peran yang besar dalam menyelamatkan devisa negara, karena menarik konsumen dalam negeri untuk berbelanja di Indonesia dan tak perlu ke luar negeri.
(izz)
Berita Terkait
Siap Keluar dari Konsolidasi...
Siap Keluar dari Konsolidasi Wajar, IHSG Diprediksi Menguat
Pasar Modal Kembali...
Pasar Modal Kembali ke 5.000 dari Titik Terendah, Airlangga: Kita Punya Daya Tahan
Ada Libur Panjang, Gerak...
Ada Libur Panjang, Gerak IHSG Pekan Ini Bakal Terbatas
IHSG Diprediksi Bakal...
IHSG Diprediksi Bakal Menguat, Simak Nih 6 Saham Ini
IHSG Diprediksi Reli,...
IHSG Diprediksi Reli, Mainkan 6 Saham Berikut Ini
Masih Betah Konsolidasi...
Masih Betah Konsolidasi Wajar, Gerak IHSG Diprediksi Terbatas
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
4 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
5 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
5 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
5 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
5 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
5 jam yang lalu
Infografis
Pemprov DKI Jakarta...
Pemprov DKI Jakarta Lanjutkan Proyek LRT Jakarta Fase 2A
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved