Anak Usaha SSIA Capai Kontrak Baru Rp2,35 T

Kamis, 16 Oktober 2014 - 14:52 WIB
Anak Usaha SSIA Capai Kontrak Baru Rp2,35 T
Anak Usaha SSIA Capai Kontrak Baru Rp2,35 T
A A A
JAKARTA - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melalui anak usahanya, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) meraih kontrak baru sebesar Rp2,35 triliun dalam sembilan bulan pertama 2014.

Dalam keterbukaan informasinya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (16/10/2014), kontrak NRCA mengalami penurunan dibandingkan dengan periode sama 2013.

Penurunan terjadi karena secara umum roda perekonomian Indonesia melambat sehubungan dengan penyelenggaraan pemilu yang memberikan dampak negatif bagi usaha jasa konstruksi.

Meski peraihan kontrak baru turun dibandingkan periode sama 2013, namun masih sesuai dengan target 2014 yang dicanangkan sebesar Rp3,7 triliun atau mencapai 63,5% dari target 2014.

Di sisi lain, proyek infrastruktur Jalan Tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 Km, yang merupakan proyek unggulan NRCA tetap berjalan sesuai jadwal.

Menurut rencana akan selesai pada Juni 2015 dan akan resmi beroperasi pada Agustus 2015. Sampai September 2014 progress-nya mencapai 60% dan akan mencapai 80% pada Desember 2014.

Proyek tersebut akan memberikan kontribusi besar untuk laba bersih NRCA 2014 yang diharapkan mencapai Rp250 miliar.

Sementara, unit usaha properti di bidang kawasan industri, yaitu Kota Industri Suryacipta yang dikembangkan dan dikelola entitas anak SSIA, yaitu PT Suryacipta Swadaya (SCS), pada sembilan bulan pertama 2014 membukukan penjualan lahan industri sebesar 22,8 hektar atau 57% dari target 2014.

Walaupun jumlah penjualan lahan industri yang dibukukan turun 41% dibandingkan periode sama 2013, tetapi harga rata-rata penjualannya naik 5% menjadi USD134,8/m2 berbanding USD128,3/m2 pada periode sama 2013.

Sebagian besar marketing sales sampai September 2014 berasal dari sektor otomotif dan perusahaan baja. Penurunan penjualan lahan industri terutama disebabkan keterbatasan saleable area karena adanya klaim- klaim atas lahan industri milik SCS, yang sekarang sedang memasuki tahap penyelesaian.

Perkembangan terkini dari fasilitas komersial, Suryacipta Square yang dibuka resmi pada 18 September 2014 menunjukkan kinerja positif, di mana tingkat hunian rata-rata dari the Promenade (ruko untuk retail) dan gedung perkantoran the Manor pada akhir September 2014 adalah 49% dan 31%.

Suryacipta Technopark, fasilitas persewaan pergudangan di kawasan industri Suryacipta sampai akhir September 2014 berhasil mencatat tingkat hunian rata-rata 69%.

SCS berhasil mendapatkan izin lokasi lahan baru seluas 2.000 ha di Subang, Jawa Barat. Izin lokasi lahan berjangka waktu tiga tahun hingga 2015. Sampai akhir September 2014 SCS telah membebaskan sedikitnya 50 ha.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7183 seconds (0.1#10.140)