DPLK Mandiri Kelola Dana Pensiun Semen Padang
A
A
A
JAKARTA - Dana Pensiun dan Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Mandiri mengelola dana pensiun PT Semen Padang, anak perusahaan PT Semen Indonesia.
Penandatanganan kerja sama pengelolaan dana pensiun dan pesangon itu dilakukan oleh Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman dan Direktur Keuangan PT Semen Padang Benny Wendry di Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Menurut Abdul, kerja sama pengelolaan dana pensiun Semen Padang ini merupakan bagian dari layanan keuangan terintegrasi Bank Mandiri.
Saat ini, Bank Mandiri telah memberikan layanan perbankan dalam bentuk pembiayaan, penempatan dana, payroll, kartu kredit, dan consumer loan bagi Semen Padang.
”Kami ingin memberikan nilai tambah bagi nasabah dalam mendukung pengelolaan keuangan. Dengan kerja sama ini, DPLK Mandiri akan mengelola dana pensiun dan pesangon 1.475 orang dengan dana kelolaan lebih dari Rp30 miliar,” kata Abdul.
Bank Mandiri berkomitmen terus memperkuat pertumbuhan bisnis DPLK. Untuk itu, Mandiri DPLK secara berkelanjutan memperkuat sistem manajemen mutu dan kapasitas sumber daya manusia termasuk pengelolaan distributor.
Program-program yang ditawarkan Mandiri DPLK, diantaranya Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (PPIP), di mana besarnya manfaat pensiun didasarkan pada akumulasi iuran tetap maupun setoran tambahan (top-up) dan pilihan investasi.
”Hingga September 2014, jumlah asset under manajement (AUM) atau dana kelolaan Mandiri DPLK mencapai Rp432,71 miliar, tumbuh 106,06% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp176,25 miliar,” imbuh dia.
Penandatanganan kerja sama pengelolaan dana pensiun dan pesangon itu dilakukan oleh Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman dan Direktur Keuangan PT Semen Padang Benny Wendry di Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Menurut Abdul, kerja sama pengelolaan dana pensiun Semen Padang ini merupakan bagian dari layanan keuangan terintegrasi Bank Mandiri.
Saat ini, Bank Mandiri telah memberikan layanan perbankan dalam bentuk pembiayaan, penempatan dana, payroll, kartu kredit, dan consumer loan bagi Semen Padang.
”Kami ingin memberikan nilai tambah bagi nasabah dalam mendukung pengelolaan keuangan. Dengan kerja sama ini, DPLK Mandiri akan mengelola dana pensiun dan pesangon 1.475 orang dengan dana kelolaan lebih dari Rp30 miliar,” kata Abdul.
Bank Mandiri berkomitmen terus memperkuat pertumbuhan bisnis DPLK. Untuk itu, Mandiri DPLK secara berkelanjutan memperkuat sistem manajemen mutu dan kapasitas sumber daya manusia termasuk pengelolaan distributor.
Program-program yang ditawarkan Mandiri DPLK, diantaranya Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (PPIP), di mana besarnya manfaat pensiun didasarkan pada akumulasi iuran tetap maupun setoran tambahan (top-up) dan pilihan investasi.
”Hingga September 2014, jumlah asset under manajement (AUM) atau dana kelolaan Mandiri DPLK mencapai Rp432,71 miliar, tumbuh 106,06% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp176,25 miliar,” imbuh dia.
(rna)