Lautan Luas Tambah Modal Cucu Usaha
A
A
A
JAKARTA - PT Lautan Luas Tbk (LTLS) menambah modal pada cucu usahanya, PT Lautan Hongze Chemical Industri Ltd.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Lautan Luas Herman Santoso mengatakan, Lautan Hongze Chemical Industry Ltd merupakan anak perusahaan dari Lautan Luas Singapore Pte Ltd. Lautan Luas Singapore Pte Ltd merupakan anak usaha perseroan.
"Peningkatan modal dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2014," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/10/2014).
Adapun penambahan modal yang dilakukan sebesar RMB90 juta . Dari jumlah itu, sekitar RMB46,062 juta dibayar oleh Lautan Luas Singapre Ltd.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sebelumnya memprediksi bahwa emiten manufaktur dan distributor bahan kimia dasar tersebut memiliki prospek kinerja positif didukung ekspansi perusahaan, terutama pada anak perusahaan.
Adapun ekspansi tersebut, terutama difokuskan pada bisnis manufaktur serta divisi pendukung dan jasa, terutama divisi logistik dan divisi pengolahan air bersih.
Pefindo memprediksi, angka penjualan LTLS tahun ini bisa tumbuh 9,06% menjadi Rp6,26 triliun dari realisasi tahun lalu senilai Rp5,74 triliun. Sedangkan laba bersih diproyeksi melesat 120% menjadi Rp187 miliar dari tahun sebelumnya Rp85 miliar.
Adapun harga saham perseroan tertinggi diprediksi pada harga Rp1.975 per lembar dan terendah pada harga Rp1.690 per lembar.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Lautan Luas Herman Santoso mengatakan, Lautan Hongze Chemical Industry Ltd merupakan anak perusahaan dari Lautan Luas Singapore Pte Ltd. Lautan Luas Singapore Pte Ltd merupakan anak usaha perseroan.
"Peningkatan modal dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2014," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/10/2014).
Adapun penambahan modal yang dilakukan sebesar RMB90 juta . Dari jumlah itu, sekitar RMB46,062 juta dibayar oleh Lautan Luas Singapre Ltd.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sebelumnya memprediksi bahwa emiten manufaktur dan distributor bahan kimia dasar tersebut memiliki prospek kinerja positif didukung ekspansi perusahaan, terutama pada anak perusahaan.
Adapun ekspansi tersebut, terutama difokuskan pada bisnis manufaktur serta divisi pendukung dan jasa, terutama divisi logistik dan divisi pengolahan air bersih.
Pefindo memprediksi, angka penjualan LTLS tahun ini bisa tumbuh 9,06% menjadi Rp6,26 triliun dari realisasi tahun lalu senilai Rp5,74 triliun. Sedangkan laba bersih diproyeksi melesat 120% menjadi Rp187 miliar dari tahun sebelumnya Rp85 miliar.
Adapun harga saham perseroan tertinggi diprediksi pada harga Rp1.975 per lembar dan terendah pada harga Rp1.690 per lembar.
(rna)