IHSG Berpeluang Makin Dekati 5.200
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksi memiliki peluang semakin mendekati level 5.200.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa kejadian IHSG break high 2 mingguan terakhir di 5.045 membuat tren pendek IHSG berubah secara lebih positif dari sebelumnya turun, sehingga potensi ke 4.800 lebih sulit daripada ke 5.200 untuk bulan November ke depan.
"IHSG 4.800 semakin jauh, 5.200 semakin dekat," kata dia, Kamis (23/10/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.040-4.990-4.916, dan resistance pada kisaran 5.126-5.195-5.251. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan akumulasi beli, yakni:
1. PT Astra International Tbk (ASII), dengan trading target Rp7.050
Rekomen melirik untuk akumulasi buy emitten yang pernah menjadi pemegang market cap terbesar di IHSG ini untuk kontinuasi kenaikan pattern upward retracement yang baru terbentuk.
Entry (1) Rp6.525, entry (2) Rp6.475, cut loss point: Rp6.400
2. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dengan trading target Rp16.450
Koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli (overbought) di emiten semen BUMN dengan market cap terbesar di sektornya ini dapat digunakan sebagai positioning buy dalam pattern minor uptrend yang baru terbentuk.
Entry (1) Rp15.950, Entry (2) Rp15.850, cut loss point: Rp15.750
3. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), dengan trading target Rp790
Rekomen positioning buying secara moderat dalam kenaikan minor di emiten perbankan small cap bumn mikro retail segment yang mulai memperbaiki overall trend yang sebelumya turun ke arah yang lebih positif.
Entry (1) Rp745, entry (2) Rp735, cut loss point: Rp725
4. PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk (BJTM), dengan trading target Rp450
Kami melihat secara teknikal pattern sideways medium term emiten perbankan small cap BUMN micro retail ini mulai menunjukan perbaikan berarti dengan potensi akan ada break high ke level psikologis resistance Rp450.
Entry (1) Rp.435, entry (2) Rp425, cut loss point: Rp420
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa kejadian IHSG break high 2 mingguan terakhir di 5.045 membuat tren pendek IHSG berubah secara lebih positif dari sebelumnya turun, sehingga potensi ke 4.800 lebih sulit daripada ke 5.200 untuk bulan November ke depan.
"IHSG 4.800 semakin jauh, 5.200 semakin dekat," kata dia, Kamis (23/10/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.040-4.990-4.916, dan resistance pada kisaran 5.126-5.195-5.251. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan akumulasi beli, yakni:
1. PT Astra International Tbk (ASII), dengan trading target Rp7.050
Rekomen melirik untuk akumulasi buy emitten yang pernah menjadi pemegang market cap terbesar di IHSG ini untuk kontinuasi kenaikan pattern upward retracement yang baru terbentuk.
Entry (1) Rp6.525, entry (2) Rp6.475, cut loss point: Rp6.400
2. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dengan trading target Rp16.450
Koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli (overbought) di emiten semen BUMN dengan market cap terbesar di sektornya ini dapat digunakan sebagai positioning buy dalam pattern minor uptrend yang baru terbentuk.
Entry (1) Rp15.950, Entry (2) Rp15.850, cut loss point: Rp15.750
3. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), dengan trading target Rp790
Rekomen positioning buying secara moderat dalam kenaikan minor di emiten perbankan small cap bumn mikro retail segment yang mulai memperbaiki overall trend yang sebelumya turun ke arah yang lebih positif.
Entry (1) Rp745, entry (2) Rp735, cut loss point: Rp725
4. PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk (BJTM), dengan trading target Rp450
Kami melihat secara teknikal pattern sideways medium term emiten perbankan small cap BUMN micro retail ini mulai menunjukan perbaikan berarti dengan potensi akan ada break high ke level psikologis resistance Rp450.
Entry (1) Rp.435, entry (2) Rp425, cut loss point: Rp420
(rna)