Kepercayaan Bisnis Jerman Turun untuk Bulan Keenam
A
A
A
FRANKFURT - Tingkat kepercayaan bisnis Jerman turun untuk bulan keenam, di mana resesi telah menghantui ekonomi terbesar di Eropa ini.
Indeks iklim bisnis lembaga Ifo, berdasarkan survei terhadap 7.000 eksekutif, turun menjadi 103,2 pada Oktober dari 104,7 pada September. Sementara, para ekonom memperkirakan adanya penurunan menjadi ke 104.5.
Ekonomi Jerman membantu kawasan euro tahun lalu yang pernah merosot cukup panjan. Pesanan pabrik, produksi industri dan ekspor jatuh terbesar sejak 2009 pada Agustus, dan kepercayaan investor turun untuk bulan ke-10 pada Oktober.
"Angka-angka terbaru dari sektor industri ini sangat mengkhawatirkan," kata Joerg Kraemer, kepala ekonom di Commerzbank AG di Frankfurt seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (27/10/2014).
"Kuartal ketiga mungkin lebih buruk dari yang diharapkan, ekonomi mungkin mengalami stagnasi," ujarnya.
Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg pada 3-9 Oktober memprediksi pertumbuhan triwulanan sebesar 0,3% pada periode Juli-September. Kantor Statistik Federal dijadwalkan akan merilis perkiraan awal pada 14 November.
Ekspor ekonomi Jerman terimbas sanksi Uni Eropa dan Amerika Serikat terhadap Rusia dan ketidakstabilan di Timur Tengah. Termasuk adanya perlambatan ekonomi di China, sebagai mitra dagang terbesar ketiga di negara itu, dan melemahnya permintaan dari wilayah euro yang menambah risiko.
Indeks iklim bisnis lembaga Ifo, berdasarkan survei terhadap 7.000 eksekutif, turun menjadi 103,2 pada Oktober dari 104,7 pada September. Sementara, para ekonom memperkirakan adanya penurunan menjadi ke 104.5.
Ekonomi Jerman membantu kawasan euro tahun lalu yang pernah merosot cukup panjan. Pesanan pabrik, produksi industri dan ekspor jatuh terbesar sejak 2009 pada Agustus, dan kepercayaan investor turun untuk bulan ke-10 pada Oktober.
"Angka-angka terbaru dari sektor industri ini sangat mengkhawatirkan," kata Joerg Kraemer, kepala ekonom di Commerzbank AG di Frankfurt seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (27/10/2014).
"Kuartal ketiga mungkin lebih buruk dari yang diharapkan, ekonomi mungkin mengalami stagnasi," ujarnya.
Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg pada 3-9 Oktober memprediksi pertumbuhan triwulanan sebesar 0,3% pada periode Juli-September. Kantor Statistik Federal dijadwalkan akan merilis perkiraan awal pada 14 November.
Ekspor ekonomi Jerman terimbas sanksi Uni Eropa dan Amerika Serikat terhadap Rusia dan ketidakstabilan di Timur Tengah. Termasuk adanya perlambatan ekonomi di China, sebagai mitra dagang terbesar ketiga di negara itu, dan melemahnya permintaan dari wilayah euro yang menambah risiko.
(izz)