Wall Street Berakhir Mendatar Dipicu Sektor Energi

Selasa, 28 Oktober 2014 - 08:58 WIB
Wall Street Berakhir...
Wall Street Berakhir Mendatar Dipicu Sektor Energi
A A A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Senin waktu setempat berakhir mendatar dipicu terkoreksinya saham sektor energi, akibat terimbas menurunnya harga minyak dunia.

Saham sektor energi di indeks S&P 500 (SPNY) megalami koreksi terbesar, dengan kejatuhan mencapai 2%. Penurunan ini terjadi didorong harga minyak mentah AS CLc1 yang sempat diperdagangkan di bawah USD80 per barel setelah Goldman Sachs memangkas perkiraan harga minyak karena melimpahnya pasokan di tengah tingginya permintaan.

Penurunan ini terjadi setelah indeks S&P mencetak kenaikan mingguan terbesar sejak Januari 2013. Indeks tersebut telah naik 5,3% dari koreksi yang terjadi pada 15 Oktober 2014.

"Setelah indeks S&P hampir terkoreksi 10%, namun berhasil menguat. Sekarang, kita berada pada jalur untuk menutup bulan ini dengan penguatan, namun kebijakan akomodatif bank sentral global harus menjaga sentimen yang mempengaruhi saham," kata CEO Sarhan Capital di New York Adam Sarhan seperti dilansir dari Reuters, Selasa (28/10/2014).

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 12,53 poin atau 0,07% ke 16.817,94; indeks S&P 500 melemah 2,95 poin atau 0,15% ke 1.961,63; dan indeks Nasdaq bertambah 2,22 poin atau 0,05% ke 4.485,93.

Adapun sejumlah saham yang mencetak kenaikan terbesar, diantaranya Gilead Sciences (GILD.O) naik 1,7% menjadi USD112,59 dan Micron Technology (MU.O) melonjak 4% menjadi USD32,30.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0665 seconds (0.1#10.140)