Sofyan: IHSG Tergelincir Imbas Jatuhnya Indeks Regional
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyebutkan, bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat tergelincir pada penutupan perdagangan kemarin, imbas dari jatuhnya indeks regional.
Seperti diketahui, IHSG pada hari pertama pekan ini berakhir melanjutkan pelemahan. IHSG terkoreksi 48,78 poin atau 0,96% ke level 5.024,26.
"Indeks regional jatuh. Tren regional tren normal. Hongkong, Tokyo pun jatuhnya lebih dalam," ucap dia di Gedung Kemenko, Jakarta, Senin (27/10/2014) malam.
Dia berdalih bahwa kejatuhan indeks yang dirasakan Indonesia justru lebih sedikit dibanding negara lain, seperti Hongkong dan Tokyo.
Menurutnya, hal ini dikarenakan investor percaya pada Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tapi kalau regional naik, ini jatuh dan jatuhnya sedikit sekali bagian dari investor memberikan benefit doubts," tambahnya.
Sofyan menegaskan, bahwa Kabinet Kerja akan bekerja sungguh-sungguh. "Effort enggak bisa balik tangan, tapi effort itu akan memberikan result. Kita perlu komunikasikan apa yang kita kerjakan, sehingga menunjukkan ke publik bahwa menteri kabinet ini betul kabinet kerja," pungkasnya.
Seperti diketahui, IHSG pada hari pertama pekan ini berakhir melanjutkan pelemahan. IHSG terkoreksi 48,78 poin atau 0,96% ke level 5.024,26.
"Indeks regional jatuh. Tren regional tren normal. Hongkong, Tokyo pun jatuhnya lebih dalam," ucap dia di Gedung Kemenko, Jakarta, Senin (27/10/2014) malam.
Dia berdalih bahwa kejatuhan indeks yang dirasakan Indonesia justru lebih sedikit dibanding negara lain, seperti Hongkong dan Tokyo.
Menurutnya, hal ini dikarenakan investor percaya pada Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tapi kalau regional naik, ini jatuh dan jatuhnya sedikit sekali bagian dari investor memberikan benefit doubts," tambahnya.
Sofyan menegaskan, bahwa Kabinet Kerja akan bekerja sungguh-sungguh. "Effort enggak bisa balik tangan, tapi effort itu akan memberikan result. Kita perlu komunikasikan apa yang kita kerjakan, sehingga menunjukkan ke publik bahwa menteri kabinet ini betul kabinet kerja," pungkasnya.
(izz)