Sudirman Janji Akan Normalkan Harga BBM Bersubsidi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pihaknya akan menormalkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
"Sehingga subsidi yang selama ini dinikmati oleh orang-orang yang tidak tepat, akan dialihkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya," ujar dia di Gedung KESDM, Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Menurut dia, yang akan dilakukan olehnya saat ini adalah mengembalikan subsidi pada track-nya. Namun dia mengatakan, hal ini belum dibahas secara lebih detail.
"Yang dikerjakan pemerintah adalah di awal-awal meyakinkan seluruh program yang pro masyarakat dan pro KUR (kredit usaha rakyat) akan dijalankan. Barangkali Bu Menkokesra sudah menjelaskan, akan segera dibagikan kartu sehat, kartu pintar, kartu sejahtera," jelas dia.
Namun mengenai rencana kenaikan harga BBM subsidi pada November mendatang, Sudirman mengaku belum ada diskusi lebih mendalam mengenai hal tersebut. Hal ini dikatakannya akan terus dikaji.
"Tetapi sekali lagi yang dikerjakan, mengembalikan subsidi kepada yang berhak. Melalui program pro masyarakat bawah. Kartu sehat, kartu pintar, kemudian program lobang irigasi akan diarahkan ke tempatnya. Sebelum pada akhirnya kita harus mengembalikan subsidi tadi kepada yang berhak," tukasnya.
"Sehingga subsidi yang selama ini dinikmati oleh orang-orang yang tidak tepat, akan dialihkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya," ujar dia di Gedung KESDM, Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Menurut dia, yang akan dilakukan olehnya saat ini adalah mengembalikan subsidi pada track-nya. Namun dia mengatakan, hal ini belum dibahas secara lebih detail.
"Yang dikerjakan pemerintah adalah di awal-awal meyakinkan seluruh program yang pro masyarakat dan pro KUR (kredit usaha rakyat) akan dijalankan. Barangkali Bu Menkokesra sudah menjelaskan, akan segera dibagikan kartu sehat, kartu pintar, kartu sejahtera," jelas dia.
Namun mengenai rencana kenaikan harga BBM subsidi pada November mendatang, Sudirman mengaku belum ada diskusi lebih mendalam mengenai hal tersebut. Hal ini dikatakannya akan terus dikaji.
"Tetapi sekali lagi yang dikerjakan, mengembalikan subsidi kepada yang berhak. Melalui program pro masyarakat bawah. Kartu sehat, kartu pintar, kemudian program lobang irigasi akan diarahkan ke tempatnya. Sebelum pada akhirnya kita harus mengembalikan subsidi tadi kepada yang berhak," tukasnya.
(gpr)