Tertekan Sentimen Negatif, IHSG Dibuka Melemah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka balik arah melemah tertekan sentimen negatif dari terkoreksinya Wall Street semalam. IHSG susut 1,31 poin atau 0,03% ke level 5.072,75.

IHSG kemarin berakhir menguat signifikan didukung aksi beli asing, yang hampir mencapai Rp2 triliun. IHSG melesat 72,75 poin atau 1,45% ke level 5.074,06.

Penguatan IHSG kemarin seiring dengan positifnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia dibuka mayoritas menguat.

Indeks Nikkei 225 menguat 97,28 poin atau 0,63% ke 15.651,19; indeks Hang Seng melemah 45,59 poin atau 0,19% ke 23.774,28; indeks Shanghai naik 5,06 poin atau 0,21% ke 2.378,09; dan indeks Straits Times naik 5,14 poin atau 0,16% ke 3.229,17.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp32 miliar dengan 7 juta saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp,7,45 miliar. Tercatat 18 saham naik, 10 saham melemah dan 17 saham stagnan.

Sektor saham hari ini dibuka mayoritas melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah tambang yang turun 0,90%, diikuti konsumer menguat 0,70%. Sedangkan yang melemah sektor perkebunana, yang turun 1,00%, dan infrstruktur minus 0,05%.

Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp225 menjadi Rp21.300, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp75 menjadi Rp6.950, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp75 menjadi Rp10.900.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) anjlok Rp850 menjadi Rp21.000, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp250 menjadi Rp30.850, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp150 menjadi Rp12.400.