Sofyan Djalil Tegaskan Subsidi BBM Salah Sasaran
Sofyan Djalil Tegaskan Subsidi BBM Salah Sasaran
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Perkenomian Sofyan Djalil menilai subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama ini tidak tepat sasaran.
"Subsidi itu masalah bersama, kita sadar bahwa subsidi saat ini salah sasaran, bahwa koreksi kebijakan akan dilaksanakan paling lambat akhir tahun," kata Sofyan di Istana Negara, Jakarta, kamis (30/10/2014).
Subsidi yang tidak tepat sasaran, kata Sofyan, akan dialihkan ke beberapa program untuk rakyat yakni kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan kartu Keluarga Sejahtera. Kartu "sakti" itu merupakan kartu andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye.
Jika harga BBM naik, pemerintah akan menyiapkan dana untuk masyarakat. "Bahwa dana perlindungan sosial akan diberikan pada masyarakat untuk antisipasi jika ada kenaikan harga. Kemarin presiden sudah menguji coba di Sinabung pakai e-money," kata dia.
(Baca: Pemerintah Segera Koreksi Kebijakan Subsidi BBM)
"Subsidi itu masalah bersama, kita sadar bahwa subsidi saat ini salah sasaran, bahwa koreksi kebijakan akan dilaksanakan paling lambat akhir tahun," kata Sofyan di Istana Negara, Jakarta, kamis (30/10/2014).
Subsidi yang tidak tepat sasaran, kata Sofyan, akan dialihkan ke beberapa program untuk rakyat yakni kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan kartu Keluarga Sejahtera. Kartu "sakti" itu merupakan kartu andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye.
Jika harga BBM naik, pemerintah akan menyiapkan dana untuk masyarakat. "Bahwa dana perlindungan sosial akan diberikan pada masyarakat untuk antisipasi jika ada kenaikan harga. Kemarin presiden sudah menguji coba di Sinabung pakai e-money," kata dia.
(Baca: Pemerintah Segera Koreksi Kebijakan Subsidi BBM)
(gpr)
Explore More