Rugi Bersih Krakatau Steel Membengkak 1.064%

Minggu, 02 November 2014 - 18:39 WIB
Rugi Bersih Krakatau...
Rugi Bersih Krakatau Steel Membengkak 1.064%
A A A
JAKARTA - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) hingga akhir kuartal III/2014 mencatat rugi bersih sebesar USD117,5 juta atau setara Rp1,4 triliun (kurs Rp11.900). Rugi itu membengkak 1.064,52% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya USD10,09 juta.

Laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa susutnya laba bersih perusahaan baja plat merah itu karena turunnya pendapatan bersih, meningkatnya sejumlah beban, dan berkurangnya laba selisih kurs.

Pendapatan bersih KRAS hingga akhir September lalu tercatat sebesar USD1,36 miliar atau setara Rp16,18 triliun, turun 13,38% dibanding akhir September tahun 2013 sebesar USD1,57 miliar.

Naiknya pendapatan bersih diikuti melonjaknya beban pokok pendapatan menjadi USD1,33 miliar atau setara Rp15,83 triliun dari USD1,48 miliar. Selain itu, beban umum dan administrasi juga bertambah menjadi USD86,88 juta dari USD71,71 juta, serta beban lain-lain menjadi USD2,5 juta dari USD1,14 juta.

Penjualan limbah produksi juga mengalami penurunan menjadi USD3,78 juta dari USD11,24 juta, dan pendapatan lain-lain susut menjadi USD12,97 juta dari USD17,04 juta. Di sisi lain, perseroan berhasil menekan beban penjualan menjadi USD25,03 juta dari USD33,72 juta, dan membukukan kenaikan laba pengalihan aset tetap sebesar USD6,59 juta.

Namun demikian, laba operasi perusahaan masih tercatat merosot 623,16% menjadi USD59,01 juta atau setara Rp702,22 miliar dari periode yang sama tahun lalu USD8,16 juta. Sementara laba selisih kurs berkurang 67% menjadi hanya USD7,99 juta dari USD24,22 juta, ditambah beban keuangan naik menjadi USD37,39 juta dari USD34,15 juta.

Hal itu menyebabkan rugi periode berjalan meningkat tajam 1.452% menjadi USD122,6 juta dari akhir kuartal III tahun sebelumnya USD7,9 juta.

Sementara total aset perusahaan selama sembilan bulan pertama tahun ini tercatat sebesar USD2,60 miliar, dengan total utang 1,66 juta. Angka itu bertambah dibanding akhir tahun lalu, di mana aset perusahaan senilai USD2,38 miliar dengan total utang USD1,33 juta.
(rna)
Berita Terkait
Pertagas-Krakatau Steel...
Pertagas-Krakatau Steel Sinergi Penggunaan Material Pipa Minyak di Blok Rokan
Produksi Meningkat,...
Produksi Meningkat, Penjualan Baja Krakatau Steel Capai 1 Juta Ton
Dapat Gas Murah, Biaya...
Dapat Gas Murah, Biaya Operasi Krakatau Steel Turun 7%
PT KSP Ingin Kembangkan...
PT KSP Ingin Kembangkan Wisata Olahraga di Kota Cilegon
Krakatau Steel Adakan...
Krakatau Steel Adakan Mudik Gratis ke Tasik, Yogya, dan Surabaya
Digempur Produk Impor,...
Digempur Produk Impor, Baja Nasional Harus Kuasai Pasar Domestik
Berita Terkini
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
5 jam yang lalu
Doa Menko Airlangga...
Doa Menko Airlangga untuk Keberkahan Bangsa di Momen Idulfitri
6 jam yang lalu
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
8 jam yang lalu
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
17 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
17 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
18 jam yang lalu
Infografis
Elon Musk Tak Takut...
Elon Musk Tak Takut Rugi Jika Roket Starship Meledak Lagi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved