Pabrik Blast Furnace Tekan Biaya Listrik 50%

Senin, 03 November 2014 - 10:40 WIB
Pabrik Blast Furnace Tekan Biaya Listrik 50%
Pabrik Blast Furnace Tekan Biaya Listrik 50%
A A A
JAKARTA - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) terus meningkatkan daya saing dengan melakukan efisiensi untuk menekan biaya dan mengoptimalkan kinerja perusahaan, dengan membangun pabrik blast furnace dan Combined Cycle Power Plant (PLTGU) 120 megawatt (MW).

Direktur Utama PTKS Irvan K Hakim menjelaskan, pabrik blast furnace mengadopsi teknologi berbasis batu bara dengan proses yang lebih efisien, sehingga menurunkan biaya produksi baja cair dan slab, meningkatkan laba, dan menciptakan keseimbangan kapasitas produksi iron making, steel making, dan rolling mill.

“Pabrik blast furnace akan mampu menurunkan beban konsumsi listrik hingga 50% dibandingkan pola konvesional yang dilakukan sekarang,” jelas Irvan K Hakim di Jakarta dalam rilisnya, Senin (3/11/2014).

Menurut Irvan, keberadaan pabrik blast furnace tersebut dapat menurunkan konsumsi energi listrik dalam proses pembuatan baja slab. Berdasarkan perhitungannya, setiap 100 kwh/ton penurunan konsumsi listrik akan berimbas pada penurunan beban biaya produksi hingga USD10/ton dengan tarif listrik terbaru.

Hingga kuartal III/2014, proses pembangunan fisik pabrik blast furnace sudah mencapai 62,4% dan diharapkan bisa mencapai 100% pada kuartal III/2015.

Sementara itu, pembangunan PLTGU berkapasitas 120 MW akan berdampak pada peningkatan kapasitas produksi listrik, menurunkan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi pabrik baja, yang berujung pada peningkatan laba. PLTGU ini ditargetkan selesai pada akhir 2014.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0224 seconds (0.1#10.140)