BPJS Kertenagakerjaan Makassar Bayar Klaim Rp51,6 M
A
A
A
MAKASSAR - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Makassar pada kuartal III hingga Oktober 2014 telah membayarkan total klaim kepesertaan sebesar Rp51,6 miliar dari jumlah 4.499 kasus.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Makassar Agusdiansyah mengatakan, rincian pembayaran klaim tersebut terdiri dari pembayaran klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 1.434 penerima dengan total klaim Rp35,4 miliar.
Kemudian, Jaminan Kecelakanan Kerja (JKK) sebanyak 119 kasus dengan klaim yang dibayarkan sebesar Rp1,3 miliar, Jaminan Kematian (JMK) sebanyak 196 sebesar Rp3,6 miliar atau terjadi kenaikan sekitar 7% dari pembayaran tahun lalu dengan periode sama.
"Dari segi pembayaran klaim di triwulan III mengalami peningkatan. Sedangkan dari segi kasus yang dibayarkan klaim mengalami penurunan yang dipengaruhi pembayaran upah oleh perusahaan," ujarnya, Selasa (4/11/2014).
Agus mengatakan, sampai Oktober kelolaan dana perseroan mencapai Rp240 miliar dengan total kepesertaan mencapai 133.000 orang dan 944 perusahaan.
"Khusus tahun ini, total kepesertaan baru berhasil direkrut sebanyak 385 orang dan diharapkan jumlah perusahaan yang mendaftarkan karyawannya terus bertambah," pungkasnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Makassar Agusdiansyah mengatakan, rincian pembayaran klaim tersebut terdiri dari pembayaran klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 1.434 penerima dengan total klaim Rp35,4 miliar.
Kemudian, Jaminan Kecelakanan Kerja (JKK) sebanyak 119 kasus dengan klaim yang dibayarkan sebesar Rp1,3 miliar, Jaminan Kematian (JMK) sebanyak 196 sebesar Rp3,6 miliar atau terjadi kenaikan sekitar 7% dari pembayaran tahun lalu dengan periode sama.
"Dari segi pembayaran klaim di triwulan III mengalami peningkatan. Sedangkan dari segi kasus yang dibayarkan klaim mengalami penurunan yang dipengaruhi pembayaran upah oleh perusahaan," ujarnya, Selasa (4/11/2014).
Agus mengatakan, sampai Oktober kelolaan dana perseroan mencapai Rp240 miliar dengan total kepesertaan mencapai 133.000 orang dan 944 perusahaan.
"Khusus tahun ini, total kepesertaan baru berhasil direkrut sebanyak 385 orang dan diharapkan jumlah perusahaan yang mendaftarkan karyawannya terus bertambah," pungkasnya.
(izz)