Global Mediacom Bukukan Pendapatan Rp8 T
Global Mediacom Bukukan Pendapatan Rp8 T
A
A
A
JAKARTA - PT Global Mediacom Tbk (BMTR) hingga akhir kuartal III tahun ini membukukan pendapatan sebesar Rp8,01 triliun, naik 9% dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp7,33 triliun.
Group Presiden & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengapresiasi pertumbuhan pendapatan perusahaan selama sembilan bulan tersebut di tengah keadaan ekonomi makro global dan domestik yang tidak konsisten, dan ketidakpastian politik dalam negeri.
"Perseroan selama masa ketidakpastian ini menggarisbawahi kemampuan perseroan dalam mengeksekusi strategi operasional secara baik dan melaksanakan disiplin fiskal," kata dia dalam rilisnya, Selasa (4/11/2014).
Meningkatnya pendapatan perusahaan didukung media berbasis pelanggan dan online based media/games. Pendapatan online based media/games melonjak 77% menjadi Rp415 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp234 miliar, sedangkan pendapatan media berbasis pelanggan meningkat 9% menjadi Rp2,44 triliun dari Rp2,23 triliun.
Sementara pendapatan penjualan melalui media naik 31% menjadi Rp81 miliar dari Rp62 miliar, pendapatan dari konten dan channel melesat 371% menjadi Rp66 miliar dari Rp14 miliar.
Adapun kontribusi pendapatan perseroan terbesar datang dari iklan, dengan kontribusi mencapai 58% dari total pendapatan. Pendapatan iklan tumbuh 8% menjadi Rp4,65 triliun dari sebelumnya Rp4,32 triliun.
Ke depan, Hary menuturkan, perseroan masih melihat sedikit pelemahan pada pasar iklan seperti yang dialami pada semester I tahun ini. Pasalnya, pengiklan menjadi lebih berhati-hati setelah pemilu dan masih mengamati perkembangan yang terjadi.
"Global Mediacom yakin hal ini hanya bersifat sementara dan kami tetap percaya dalam faktor-faktor jangka panjang yang mendasari industri media. Kami mengharapkan pertumbuhan yang lebih cepat tahun depan," ujar dia.
Sementara itu, naiknya pendapatan mendorong naiknya laba bersih perusahaan pada periode yang sama sebesar 9% menjadi Rp690 miliar dari realisasi sembilan bulan pertama tahun lalu senilai Rp632 miliar. Capaian positif itu akibat rendahnya kerugian nilai tukar mata uang asing.
Adapun kas dan setara kas persreoan per akhir September meningkat menjadi Rp3,68 triliun dibanding akhir tahun lalu senilai Rp1,53 triliun.
Untuk meningkatkan kinerja perseroan ke depan, BMTR akan selalu menawarkan siaran berkualitas dan pelayanan terbaik. Perseroan secara paralel sedang membangun jaringan serat optik di bawah merek Play Media. Saat ini, perseroan memiliki 1 juta homepassed dalam pembangunan di tujuh kota besar di Indonesia.
Di samping itu, perseroan juga antusias pada perusahaan mobile gaming miliknya di China, yang dikendalikan oleh anak perusahaan, MNC Media Investment Ltd.
Group Presiden & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengapresiasi pertumbuhan pendapatan perusahaan selama sembilan bulan tersebut di tengah keadaan ekonomi makro global dan domestik yang tidak konsisten, dan ketidakpastian politik dalam negeri.
"Perseroan selama masa ketidakpastian ini menggarisbawahi kemampuan perseroan dalam mengeksekusi strategi operasional secara baik dan melaksanakan disiplin fiskal," kata dia dalam rilisnya, Selasa (4/11/2014).
Meningkatnya pendapatan perusahaan didukung media berbasis pelanggan dan online based media/games. Pendapatan online based media/games melonjak 77% menjadi Rp415 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp234 miliar, sedangkan pendapatan media berbasis pelanggan meningkat 9% menjadi Rp2,44 triliun dari Rp2,23 triliun.
Sementara pendapatan penjualan melalui media naik 31% menjadi Rp81 miliar dari Rp62 miliar, pendapatan dari konten dan channel melesat 371% menjadi Rp66 miliar dari Rp14 miliar.
Adapun kontribusi pendapatan perseroan terbesar datang dari iklan, dengan kontribusi mencapai 58% dari total pendapatan. Pendapatan iklan tumbuh 8% menjadi Rp4,65 triliun dari sebelumnya Rp4,32 triliun.
Ke depan, Hary menuturkan, perseroan masih melihat sedikit pelemahan pada pasar iklan seperti yang dialami pada semester I tahun ini. Pasalnya, pengiklan menjadi lebih berhati-hati setelah pemilu dan masih mengamati perkembangan yang terjadi.
"Global Mediacom yakin hal ini hanya bersifat sementara dan kami tetap percaya dalam faktor-faktor jangka panjang yang mendasari industri media. Kami mengharapkan pertumbuhan yang lebih cepat tahun depan," ujar dia.
Sementara itu, naiknya pendapatan mendorong naiknya laba bersih perusahaan pada periode yang sama sebesar 9% menjadi Rp690 miliar dari realisasi sembilan bulan pertama tahun lalu senilai Rp632 miliar. Capaian positif itu akibat rendahnya kerugian nilai tukar mata uang asing.
Adapun kas dan setara kas persreoan per akhir September meningkat menjadi Rp3,68 triliun dibanding akhir tahun lalu senilai Rp1,53 triliun.
Untuk meningkatkan kinerja perseroan ke depan, BMTR akan selalu menawarkan siaran berkualitas dan pelayanan terbaik. Perseroan secara paralel sedang membangun jaringan serat optik di bawah merek Play Media. Saat ini, perseroan memiliki 1 juta homepassed dalam pembangunan di tujuh kota besar di Indonesia.
Di samping itu, perseroan juga antusias pada perusahaan mobile gaming miliknya di China, yang dikendalikan oleh anak perusahaan, MNC Media Investment Ltd.
(rna)
Explore More