Proyek Listrik 35.000 MW Didominasi PLTU dan PLTG
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji mengatakan, proyek listrik 35.000 megawatt (MW) gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan didominasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
"35 ribu MW (proyek listrik Jokowi) dominan PLTU dan PLTG. Geothermal kan kapasitasnya belum banyak. Yang realistis PLTU dan PLTG. Kebutuhan di pulau-pulau juga harus diperhatikan sesuai visi Jokowi," katanya di Gedung Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Dia menjelaskan, kapasitas 35.000 MW merupakan kapasitas konsumen yang bertambah selama lima tahun. Terpenting saat ini, bottlenecks yang menjadi sandungan proyek tersebut harus dihilangkan.
"Ada berbagai upaya yang kita diskusikan tiap hari apa saja bottleneck-nya yang sudah kita ketahui dan harus dihilangkan," pungkas Nur Pamudji.
"35 ribu MW (proyek listrik Jokowi) dominan PLTU dan PLTG. Geothermal kan kapasitasnya belum banyak. Yang realistis PLTU dan PLTG. Kebutuhan di pulau-pulau juga harus diperhatikan sesuai visi Jokowi," katanya di Gedung Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Dia menjelaskan, kapasitas 35.000 MW merupakan kapasitas konsumen yang bertambah selama lima tahun. Terpenting saat ini, bottlenecks yang menjadi sandungan proyek tersebut harus dihilangkan.
"Ada berbagai upaya yang kita diskusikan tiap hari apa saja bottleneck-nya yang sudah kita ketahui dan harus dihilangkan," pungkas Nur Pamudji.
(izz)