IHSG Terkoreksi 4 Poin ke Level 5.062,7
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari keempat pekan ini belum mampu bertahan di teritori hijau karena ditekan aksi jual. IHSG terkoreksi 4,12 poin atau 0,08% ke level 5.062,72.
IHSG pagi tadi dibuka balik arah menguat (rebound) didukung positifnya bursa Amerika Serikat (AS) dan Asia. IHSG menguat 4,64 atau 0,09% ke level 5.071,47.
Sementara IHSG kemarin gagal bertahan di zona hijau karena ditekan aksi jual, meski sempat melaju di teritori hijau. IHSG terkoreksi 4,11 poin atau 0,08% ke level 5.066,83.
Pelemahan lanjutan tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia mayoritas memerah.
Indeks Nikkei 225 anjlok 122,74 poin atau 0,72% ke level 16.814,58; indeks Hang Seng susut 29,22 poin atau 0,12% ke 23.666,40; indeks Shanghai turun 12,49 poin atau 0,52% ke 2.406,77; sedangkan indeks Straits Times naik 5,04 poin atau 0,2215% ke 3.292,49.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,77 triliun dengan 1,74 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp163,51 miliar. Tercatat 129 saham naik, 115 saham melemah dan 101 saham stagnan.
Sektor saham siang hari ini variatif. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah perkebunan yang susut 0,58%. Sedangkan yang menguat tertinggi adalah perdagangan yang naik 0,18%.
Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp300 menjadi Rp62.000, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp120 menjadi Rp3.200, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp75 menjadi Rp5.275.
Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) anjlok Rp250 menjadi Rp14.300, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp125 menjadi Rp25.800, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp50 menjadi Rp6.575.
(Baca: Asia Menghijau, IHSG Dibuka Rebound)
IHSG pagi tadi dibuka balik arah menguat (rebound) didukung positifnya bursa Amerika Serikat (AS) dan Asia. IHSG menguat 4,64 atau 0,09% ke level 5.071,47.
Sementara IHSG kemarin gagal bertahan di zona hijau karena ditekan aksi jual, meski sempat melaju di teritori hijau. IHSG terkoreksi 4,11 poin atau 0,08% ke level 5.066,83.
Pelemahan lanjutan tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia mayoritas memerah.
Indeks Nikkei 225 anjlok 122,74 poin atau 0,72% ke level 16.814,58; indeks Hang Seng susut 29,22 poin atau 0,12% ke 23.666,40; indeks Shanghai turun 12,49 poin atau 0,52% ke 2.406,77; sedangkan indeks Straits Times naik 5,04 poin atau 0,2215% ke 3.292,49.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,77 triliun dengan 1,74 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp163,51 miliar. Tercatat 129 saham naik, 115 saham melemah dan 101 saham stagnan.
Sektor saham siang hari ini variatif. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah perkebunan yang susut 0,58%. Sedangkan yang menguat tertinggi adalah perdagangan yang naik 0,18%.
Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp300 menjadi Rp62.000, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp120 menjadi Rp3.200, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp75 menjadi Rp5.275.
Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) anjlok Rp250 menjadi Rp14.300, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp125 menjadi Rp25.800, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp50 menjadi Rp6.575.
(Baca: Asia Menghijau, IHSG Dibuka Rebound)
(rna)