Produksi Industri Jerman September Naik
A
A
A
FRANKFURT - Produksi industri Jerman pada September naik, namun masih kurang dari perkiraan analis. Hal ini menandakan bahwa ekonomi terbesar Eropa ini sedang berjuang untuk pulih.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (7/11/2014) Kementerian Ekonomi Jerman di Berlin mengatakan, produksi September naik 1,4% dari Agustus.
Sementara, hasil survei ekonom Bloomberg News memperkirakan akan terjadi kenaikan hingga 2%. Dan produksi turun 0,4% pada kuartal ketiga.
Ekonomi Jerman mengalami kontraksi pada periode April-Juni karena terjadi ketegangan politik dengan Rusia yang melemahkan ekspor dan menekan kepercayaan.
Kembalinya ke pertumbuhan menjadi kunci untuk menopang pemulihan kawasan euro bahwa Bank Sentral Eropa mendukung dengan pembelian aset dan pinjaman jangka panjang.
"Ada perlambatan pada semester kedua tahun ini tapi kita tidak akan melihat kontraksi besar-besaran di sektor manufaktur," kata Andreas Rees, kepala ekonom Jerman di Frankfurt.
"Ini merupakan konsekuensi dari ekspor yang lebih lambat dan kurangnya kepercayaan yang datang dari krisis Rusia-Ukraina," ujarnya.
Output manufaktur Jerman naik 1,7% pada September setelah turun 4,2% pada Agustus, dengan produksi barang-barang investasi naik 4,5%.
"Momentum dalam industri dibatasi oleh lingkungan internasional yang terus menerus sulit," kata kementerian ekonomi.
Pada saat yang sama, ekspor naik 5,5% pada September dari bulan sebelumnya. Kondisi ini menandai kenaikan terbesar sejak Mei 2010.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (7/11/2014) Kementerian Ekonomi Jerman di Berlin mengatakan, produksi September naik 1,4% dari Agustus.
Sementara, hasil survei ekonom Bloomberg News memperkirakan akan terjadi kenaikan hingga 2%. Dan produksi turun 0,4% pada kuartal ketiga.
Ekonomi Jerman mengalami kontraksi pada periode April-Juni karena terjadi ketegangan politik dengan Rusia yang melemahkan ekspor dan menekan kepercayaan.
Kembalinya ke pertumbuhan menjadi kunci untuk menopang pemulihan kawasan euro bahwa Bank Sentral Eropa mendukung dengan pembelian aset dan pinjaman jangka panjang.
"Ada perlambatan pada semester kedua tahun ini tapi kita tidak akan melihat kontraksi besar-besaran di sektor manufaktur," kata Andreas Rees, kepala ekonom Jerman di Frankfurt.
"Ini merupakan konsekuensi dari ekspor yang lebih lambat dan kurangnya kepercayaan yang datang dari krisis Rusia-Ukraina," ujarnya.
Output manufaktur Jerman naik 1,7% pada September setelah turun 4,2% pada Agustus, dengan produksi barang-barang investasi naik 4,5%.
"Momentum dalam industri dibatasi oleh lingkungan internasional yang terus menerus sulit," kata kementerian ekonomi.
Pada saat yang sama, ekspor naik 5,5% pada September dari bulan sebelumnya. Kondisi ini menandai kenaikan terbesar sejak Mei 2010.
(izz)