Lima Sektor Saham Ini Terkoreksi Paling Dalam

JAKARTA - Sembilan dari 10 sektor saham ditutup melemah, dan kembali menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap berada di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini.

Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan, lima dari sembilan sektor saham tersebut terkoreksi paling dalam atau lebih dari 1%. Keempat sektor itu, yakni industri dasar dan perdagangan yang sama-sama anjlok 1,33%, infrastruktur jatuh 1,20%, properti merosot 1,16%, keuangan tergelincir 1,10%.

Selain itu, manufaktur tergerus 0,72%, konsumer susut 0,63%, perkebunan berkurang 0,45%, dan aneka industri turun 0,25%. Sementara sektor yang menguat hanya tambang yang terkerek 0,50%.

Adapun tiga saham yang naik tajam, di antaranya PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) terangkat 17,01% menjadi Rp1.995, PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) melonjak 14,90% menjadi Rp1.735, dan PT Smart Tbk (SMAR) naik 4,58% menjadi Rp8.000.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT ABM Investama Tbk (ABMM) merosot 6,67% menjadi Rp2.450, PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) menurun 5,98% menjadi Rp5.500, dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) menyusut 5,56% menjadi Rp5.100.

IHSG hari ini ditutup memperpanjang koreksi dan terlempar dari level 5.000 sejalan dengan terkoreksinya mayoritas bursa Asia. IHSG turun 46,81 poin atau 0,93% ke level 5.987,42.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,52 triliun dengan 4,81 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp182,83 miliar. Tercatat 102 saham naik, 206 saham melemah dan 89 saham stagnan.

(Baca: IHSG Ditutup Terlempar dari Level 5.000)